Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) melaksanakan safari natal di sejumlah pulau.
Terpantau pekan pertama, Bupati Sitaro Evangelian Sasingen dan Wakil
Bupati Jhon Palandung melaksanakannya di Pulau Siau.
Setidaknya ada empat kecamatan yang di kunjungi yakni, Siau Tengah, Siau Timur Selatan, Siau Barat Selatan, dan Siau Barat.
Sedangkan untuk pekan selanjutnya, dilaksanakan di masing – masing kecamatan di Pulau Tagulandang dan Biaro.
Adapun pelaksanaan safari natal ini dibarengi dengan penyerahan sejumlah bantuan dari pemerintah kepada masyarakat, seperti Bantuan Sosial Tunai Lanjut Usia.
Ada juga Penyaluran beras cadangan pangan bagi keluarga kurang mampu dan anak stunting, Penyaluran sarana produksi pertanian kepada kelompok tani, ditambah Bantuan bahan produksi bagi IKM Olahan Pangan khusus penjual kue.
Serta Bantuan bahan produksi bagi IKM Kuliner, juga Masker untuk anak, dan Pemberian vaksin booster.
Safari ini mengusung tema natal ‘Maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain'(Matius 2:12) di tahun 2022.
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen berharap tema ini bisa diterapkan setiap warga jemaat selaku umat yang percaya.
“Lahir baru dan memancarkan terang Kristus melalui pikiran, perkataan dan perbuatan sudah sepatutnya dimiliki setiap orang percaya,” tuturnya.
Sasingen Berujar, Makna lain terkandung dalam tema Natal, orang bijak dari Timur berjalan bersama mencari Sang Juruselamat. Sama halnya dengan pembangunan daerah, jika di anlogikan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri membangun daerah. Kami perlu dukungan, topangan, kerjasama yang baik dan sinergitas dengan masyarakat termasuk gereja,” ujarnya.
Senada, Wakil Bupati Sitaro Jhon Palandung Mengajak masyarakat merayakan Natal dengan kesederhanaan, sebagaimana Tuhan Yesus datang.
“Tuhan Yesus lahir dengan kesederhanaan bagi manusia, maka diimbau kepada kita untuk merayakan natal dalam kesederhanaan,” ajaknya.
Tetap jaga keamanan, kenyamanan, suasana kondusif di lingkungan masing – masing,
“Agar sucakita, damai sejahtera yang menjadi makna natal akan sungguh dirasakan,” imbau Palandung. (Frans)
