Editor : Jazzy Worotikan
Peliput : Martsindy Rasuh
Melonguane (Gawai.co) —Warga Gereja Masehi Injili Talaud (Germita) sukses gelar pesta iman dalam pemilihan pelayan khusus (Pelsus), baik Penatua maupun Diaken di 132 Jemaat, Rabu (26/1).
Terkait hal itu, Ketua Sinode Germita Pendeta DR Arnold Apolos Abbas MTeol menyampaikan selamat kepada mereka yang terpilih menjadi pelayan khusus atau pemimpin di jemaat-jemaat Germita. “Terimalah kepercayaan ini dengan sikap syukur dan rendah hati dengan tidak menyombongkan diri. Karena pemanggilan ini sesungguhnya Tuhan Yesus sendiri yang memanggil kita melalui jemaatnya didalam tata gereja. Dimana kita setiap anggota sidi jemaat memiliki hak memilih dan dipilih untuk menjadi pelayan khusus. Karena itu menyampaikan banyak terima kasih dan selamat kepada saudara-saudara yang terpilih sebagai Pelsus untuk Periode 2022 hingga 2027,” ucapnya.
Dirinya juga berharap, agar tanggung-jawab yang diberikan bisa dijalankan dengan penuh kesungguhan hati. “Kami juga mengharapkan agar saudara-saudara yang terpilih untuk mempergunakan kepercayaan yang diberikan dengan baik. Yakni menjadi pelayan khusus yang rajin, berkarakter, profesional dalam rangka memajukan pelayanan di Jemaat-jemaat lingkungan Gereja Masehi Injili di Talaud. Kita harus bekerja keras, belajar keras untuk dapat melayani jemaat Tuhan dan membangun gereja masehi injili Talaud bahkan masyarakat,bangsa dan negara pada umumnya,” kata Abbas.
Lebih lanjut, Abbas mengatakan, tantangan yang dihadapi dewasa ini yakni perkembangan teknologi informasi. Dimana Kita menyaksikan proses perubahan yang luar biasa terjadi di tengah-tengah masyarakat akibat perkembangan ilmu dan teknologi. “Kita memasuki era revolusi industri digital yaitu 4.0 bahkan 5.0. Dimana pengaruh dari teknologi informasi sangat besar di kehidupan warga gereja. Karena itu kita tidak boleh lalai untuk belajar. Kita harus mampu mengikuti perkembangan yang ada di masyarakat kita,” jelas dia.
Tantangan selanjutnya, terkait dengan Pandemi Covid-19 yang masih melanda bangsa kita. “Diharapkan kepada Pelayan Khusus menjadi contoh, menjadi duta untuk mensukseskan gerakan vaksinasi. juga memberikan contoh dalam penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan masyarakat. Tantangan lainnya juga di bidang sosial, budaya, politik, ekonomi dan lain sebagainya. Kita percaya sekalipun kita sedang menghadapi berbagai tantangan baik di masyarakat bahkan gereja, kita percaya Tuhan Yesus Sang kepala Gereja menyertai kita,” tandas Abbas yang dikenal ramah. (mrt)
