Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Final Lomba Panjat tebing kategori boulder putra Sitaro Climbing Expo (SCE) 2023, berlangsung seru. Wakil FPTI Bolaang Mongondow utara (Bolmut) bawa pulang dua medali, FPTI Sangihe ikut berprestasi. Jumat (17/03/2023).
Ketiga pemenang yakni Mohamad Afandi Wayan dari FPTI Bolmut untuk medali emas di ikuti Taufik Bakulu medali perak dan Jakson M. Mahino dari FPTI Sangihe medali perunggu.
Ketiga atlit ini megalahkan pesaing lainnya yakni Wahyudiansyah, Rolan Kora Kora dan Mohamad Iksan.
Total ada empat Jalur dengan tingkat kesulitan tinggi yang di buat langsung tim teknis dari FPTI Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Meski demikian, apresiasi setingginya disampaikan perwakilan FPTI Provinsi Sulut Marthin Makarunggala. Menurut dia, apa yang ditampilkan semua atlit merupakan bukti kemajuan olahraga panjat tebing di Sulut.
“Menjadi atlit tidak mudah, dalam setiap babak pasti menguras tenaga, karena itu kami paham psikologi mereka. Karena itu kami juga mengakui karena meski tingkatannya sulit tapi bisa di taklukan,” jelas Marthin.
Dia berharap, kedepan olahraga panjat tebing di Sitaro akan menjadi favorit baru, setelah olahraga yang lain misalnya sepakbola.
“Sejauh ini kami masih butuh banyak atlit di Sulut, karena untuk panjat tebing kita masih sangat kurang. Kami berharap dari Kabupaten ini kiranya bisa menelurkan atlit yang mampu berbicara banyak hingga ke level nasional bahkan lebih,” katanya lagi.
Tak Lupa dia memberikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada penyelenggara FPTI Kabupaten Kepulauan Sitaro yang sukses menggelar kegiatan Sitaro Climbing Expo 2023, 15-18 Maret bertempat di Museum Ulu Siau. Frans)