Editor: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Setelah melalui proses pemugaran yang memakan waktu beberapa bulan, akhirnya patung tembaga misionaris Johann Gottlieb Schwarz yang terletak di depan gereja GMIM Sentrum Langowan ini diresmikan, pada Senin (20/12).
Patung tembaga pertama di Sulut ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh orang nomor satu di Sulut ini.
Dalam proses peresmiannya, juga dilaksanakan ibadah yang dipimpin oleh ketua Sinode GMIM Pdt. Hein Arina. Dalam khotbahnya, Pendeta Arina juga memberikan apresiasi kepada pihak yang telah bertanggung jawab atas pengerjaan proyek tersebut.
Ferdinand Mewengkang selaku koordinator lapangan yang dalam laporannya menyampaikan, pengerjaan proyek ini sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari pihak Pemerintah Sulut, Sinode GMIM, Pemerintah Kabupaten Minahasa, para penggagas awal berdirinya patung ini, dan warga Langowan.
“Patung ini dikerjakan oleh pematung asal Yogyakarta, Dunadi yang memakan waktu kurang lebih empat bulan. Tinggi keselurahan dari patung ini adalah dua belas meter, dan ditopang oleh enam pilar penyangga yang semakin memperkokoh berdirinya replika ini,” jelasnya.
Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, karena telah menjadi inisiator dan juga membiayai pembuatan patung ini.
“Puji Tuhan hari ini kita resmikan replika ini, dan ini juga merupakan warisan bagi anak cucu kita untuk mereka bisa melihat Injil masuk di tanah Minahasa. Saya berharap ini dapat menjadi berkat bagi kita semua terlebih khusus GMIM. Semoga Tuhan memberkati kita semua,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan peresmian ini, Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara, Asiano Kawatu, Wali kota Tomohon, Carrol Senduk, Wakil Wali kota Tomohon, Wenny Lumentut, Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan yang mewakili Prabowo Subianto, Asisten I bidang Pemerintahan Kabupaten Minahasa, Riviva Maringka, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Minahasa, Wenny Talumewo, Kadis Pariwisata Kabupaten Minahasa, Teddy Sumual, dan Kadis Kesehatan Kabupaten Minahasa, dr. Maya Rambitan. (Maher Kambey)
