Editor: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa, menyampaikan pemaparan terkait dengan kesiapan dalam menghadapi situasi Natal dan Tahun Baru yang bertempat di aula Benteng Moraya, Rabu (22/12).
“Polres Minahasa dengan kekuatan 390 personel, siap melakukan pengamanan dengan tujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru,” kata Kapolres.
Souissa menjelaskan, pihak kepolisian juga akan menyampaikan agar tetap menjalankan prokes dan aturan pemerintah termasuk dalam hal beribadah.
“Kami sudah melihat ada ancaman di beberapa tempat yang rawan, dan untuk potensi kerawanan sudah kami antisipasi dan telah dikoordinasikan secara internal,” ucap Souissa.
Kapolres menguraikan, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru juga rawan terjadi pesta miras. Terkait hal tersebut, dia menyebutkan pihak kepolisian telah membuat sosialisasi untuk tidak mengonsumsi miras dan sudah melaksanakan kegiatan razia di beberapa tempat.
“Kami pun tetap siaga dalam hal potensi yang mana dapat menimbulkan ancaman penyebaran Covid-19, juga kurangnya kepatuhan prokes di tempat-tempat ibadah, dan saya meminta bantuan dari pihak gereja yang mengatur serta bekerja sama dengan unsur TNI-Polri,” ungkapnya.
Tak lupa dirinya juga mengingatkan akan potensi kebakaran yang disebabkan karena pemasangan kembang api atau mercon dan arus pendek listrik agar perlu diantisipasi.
“Juga gangguan Kamtibmas lainnya seperti konvoi dengan kendaraan bermotor, kami berusaha mengurai kemacetan. Jelang perayaan ini, cenderung harus bisa menjaga keselamatan apalagi lakalantas,” sampainya.
“Pemda dalam hal ini beberapa pihak yang bertanggung jawab di bidang lalu lintas agar dapat memperhatikan hal-hal seperti jalan berlubang dan lampu penerangan jalan,” pungkasnya. (Maher Kambey)