Editor: Maher Kambey
Pewarta: Edwin Bawole
MINUT (Gawai.co) – Pemkab Minut mengantisipasi terjadinya inflansi harga dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di daerah Minahsa Utara,akan terus dipantau oleh pemerintah kabupaten.
Ini disampaikan Bupati Joune Ganda pada Senin (26/9/2022) di Pendopo Pemkab Minut sesaat sebelum penyerahan bantuan sosial dan duka.
Menurutnya, hingga saat ini dampak kenaikan BBM untuk inflasi harga barang pokok belum ada.
“Saya pantau hingga saat ini, belum ada inflasi harga bahan pokok yang terjadi di daerah kita,” kata JG.
Bupati menegaskan, sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab pemerintah untuk menyikapi jika ada gejolak yang terjadi akibat kenaikan harga BBM.
“Menjadi tugas kami sebagai pemerintah untuk terus melakukan pemantauan terkait dengan inflasi harga. Kalopun gejolak kenaikan harga barang,kami pemerintah tentunya akan melakukan langkah-langkah antisipasi dalam menanganinya,” ungkap Ganda.
Lebih jauh dikatakannya sebagai pemerintah, pihaknya berharap kestabilan harga tetap terjaga demi stabilnya perekonomian masyarakat.
“Kestabilan harga adalah harapan kami pemerintah. Sebab ini juga mempengaruhi perekonomian masyarakat, dan pemerintah tidak tinggal diam dalam menyikapi jika ada gejolak naiknya harga barang pokok di daerah kita Minahasa Utara ini,” tutur Ganda. (Eba)
