Editor/Pewarta: Edwin Bawole
MINUT(Gawai.co)- Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda SE, hadiri Pencanangan Gerakan Masyarakat Sadar Kebersihan (GMSK) Kecamatan Kema, Selasa (28/6/2822) di SMK Perintis Kema.
Pencanangan GMSK oleh Pemerintah Kecamatan Kema ini, merupakan program yang dicetuskan oleh Camat Kema Daniel Komenaung dalam rangka mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut di bawa, kepemimpinan JG-KWL .
Dalam sambutannya, bupati menuturkan sebelumnya tentang kebersihan di wilayah Kema ini pernah mendapat teguran dari Pemkab Minut, menyangkut sampah yang berserakan di area jalan utama Kema.
Hari ini kata bupati, selaku bupati mengapresiasi tindak lanjut dari Pemerintah Kecamatan Kema. Dengan GSMK maka tingkat kesadaran masyarakat tentang sampah akan lebih baik.
“Adanya pencanangan ini, saya yakin kesadaran masyarakat tentang kebersihan akan meningkat. Punya pola paham yang baik,bahwa ini mengarah kepada lingkungan sehat dan masyarakat sehat,” ucap Ganda.
Ia berharap kegiatan pencanangan oleh Pemerintah Kecamatan Kema, boleh memotifasi kecamatan lain yang ada di lingkup Pemkab Minut.
“Dengan dicanangkannya program ini, diharapkan menjadi motifasi kecamatan lainnya untuk menerapkan program seperti ini guna menciptakan masyarakat sehat. Sebab sadar akan kebersihan adalah bentuk kepedulian kita akan kesehatan kita sendiri,” tutur Ganda.
Dihadapan sekira 500 warga, Bupati Joune Ganda menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga dan mematuhi Prokes guna mencegah penyebaran Covid yang diketahui sampai saat ini di daerah lain masih mengalami peningkatan jumlahnya.
“Hingga saat ini masih ada daerah lain yang jumlah kasus covid-nya masih meningkat. Olehnya saya berharap kepada kita semua tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) sebagai wujud pencegahan penyebaran covid 19,” imbuh bupati.
Usai memberikan sambutan, Bupati Joune Ganda diikuti Pemerintah Desa, Danramil dan Kapolsek Kema menandatangani baliho logo Pencanangan GMSK.
Sementara itu, Camat Kema menjelaskan, pencanangan ini bertujuan untuk mengarahkan masyarakat ke arah peningkatan akan sadar kebersihan yang lebih mencerahkan pandangan kita seperti apa dampak positifnya.
Dijelaskan, program ini adalah wujud dukungan kami kepada Pemkab Minut, dan untuk masyarakat kiranya ini dapat mengarahkan pola pikir kita tentang bagaimana penanggulangan sampah yang baik yang tentunya menghasilkan nilai positif bagi kesehatan kehidupan masyarakat di Wilayah Kema ini.
“Dengan pencanangan ini kedepan akan ada sanksi sosial yang dikenakan kepada masyarakat jika masih membuang sampah bukan pada tempatnya,” tutup Komenaung (Eba)