Pewarta : Charles Talumingan
Editor : Martsindy Rasuh
Minut, (Gawai.co) — Kegiatan Perkemahan Karya Pemuda Gereja (PKPG) 2024 yang di adakan di Bumi Perkemahan Desa Laikit, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara berlansung lancar dan baik.
Diketahui perhelatan perkemahan tersebut dilaksanakan setiap tahun sekali, dan berlangsung selama lima hari sejak senin hingga jumat besok tahun 2024 ini.
Sesuai data ada sekitar 431 Jemaat dari 130 wilayah yang mendaftar pada PKPG tersebut, dan kurang lebih ada 15 ribu pemuda dan pemudi memadati lokasi perkemahan Desa Laikit tersebut.
Namun, sempat beredar di media sosial (medsos) bahwa kegiatan PKPG di Desa Laikit penuh cibiran yang tak baik oleh beberapa netizen.
Setelah ditelusur Media Gawai.co di lapangan, Kamis (4/7/2024) tadi, ternyata aktivitas para peserta yang mengikuti kegiatan perkemahan di Desa Laikit semua berjalan baik dan berbau positif, lain halnya dengan cibiran netizen di media sosial.
Dimana para peserta berasal dari tiap jemaat perwakilan yang ada di Wilayah Sinode GMIM Sulawesi Utara. Selain itu, berbagai rangkaian kegiatan pun digelar PKPG, antara lain ibadah KPI, lomba busana dan lomba tenda kreatif seri A dan seri B.
Suasana malam yang dingin setelah diguyur hujan tak membendung niat para Obor Pembangunan ikuti ibadah KPI yang berlangsung khusyuk dan energik pada Rabu (3/7/2024) sekitar pukul 20.00 Wita kemarin.
Tim Worship yang membawa alunan pujian menghipnotis para peserta di depan panggung. Tampak beberapa pemuda mengangkat tangan, berlinang air mata berserah kepada Sang Mahakuasa.
Di akhir ibadah para peserta tak mau membubarkan diri. Dengan semangat tinggi dan kerinduan besar, mereka masih ingin melanjutkan pujian bersama dengan meminta tim worship untuk membawakan beberapa pujian lagi.
Alhasil permintaan peserta FKPG tersebut, dituruti dan mereka pun membubarkan diri secara teratur.
Pada lomba tenda kreatif diketahui 20 jemaat beradu di Seri A dan 58 jemaat di Seri B. Tampak juara bertahan lomba tenda kreatif 2023 seri A dan B berpartisipasi di tahun ini adalah GMIM Betel Lompad Baru, GMIM Bethesda Tumaratas, GMIM Kanaan Pinabetengan, GMIM Kalvari Kasuratan, GMIM Imanuel Raringis, GMIM Eben Heazer Wiau Lapi.
Dari hasil pantauan, wajah Yesus tampak dimana-mana, ornament Kristen pun seperti Salib dan tulisan ayat Alkitab erat menempel tiap sudut tenda. Apalagi ketika dilihat pada waktu malam hari, lampu yang redup menyempurnakan keindahan tenda yang sangat memanjakan mata. Hal tersebut membuat tenda kerap dijumpai pengunjung yang ingin mengabadikan momen tersebut lewat foto bersama.
Disamping itu, perhelatan PKPG ini menarik pundi-pundi untuk warga lokal. Sebab, dari pintu masuk sampai dalam lokasi perkemahan, banyak sekali kios UMKM yang bisa dijumpai.
Berbagai jenis jualan UMKM pun seperti makanan, minuman dan kebutuhan sehari-hari bisa ditemui secara mudah. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat mengangkat perekonomian warga lokal. Sama halnya untuk para peserta. Keperluan dan kebutuhan para peserta membuat kios banyak dipadati. (cha)