Editor/Pewarta: Rusmin Hasan
TONDANO (Gawai.co)- Universitas Udayana melalui Satuan Pengawas Internal (SPI) menerima kunjungan Tim SPI Universitas Negeri Manado (UNIMA), bertempat di Ruang Nusa Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Jumat (29/07/2022).
Kunjungan dalam rangka studi banding oleh Tim SPI Unima ke Universitas Udayana, ini diterima oleh Ketua SPI Unud dan Tim, Kepala Biro Umum dan Kepala BPKU, serta Koordinator Kerjasama dan Humas, dan Koordinator Keuangan.
Ketua SPI Unima Prof, Dr. Herry Sumual, M.Si menyampaikan, kunjungan Tim SPI UNIMA ke Udayana ini sehubungan dengan ditetapkannya Unima sebagai PTN BLU. “Sehingga SPI UNIMA bermaksud mengembangkan kemampuan tim dalam melaksanakan tugas, dengan melakukan studi banding tentang teknis pengendalian dan pengawasan SDM, Pengelolaan Keuangan, BMN pada perguruan tinggi BLU yakni Universitas Udayana,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi atas penerimaan dari pihak Universitas Udayana, dimana maksud dan tujuan studi banding ini karena baru bulan Juni yang lalu UNIMA menerima SK BLU, dan pada masa transisi Tim ditugaskan menggali informasi di bidang pengawasan di perguruan tinggi terutama terkait keuangan, SDM dan aset.
Pada SPI UNIMA belum secara resmi memasukan auditor ke dalam Tim SPI, dimana Tim dominan berlatar belakang ekonomi akuntansi dan hukum dengan jumlah Tim sebanyak 12 orang. Pada masa transisi ini ditugaskan melakukan studi banding di dua universitas di Bali yang sudah ber-BLU yakni Universitas Udayana dan Undiksha.
“Dengan Unud sendiri UNIMA sudah ada kerjasama, dan kunjungan ini juga sebagai tindaklanjut kerjasama dalam rangka pengembangan UNIMA yang baru ber-BLU dan melangkah menjadi PTN BLU,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua SPI Universitas Udayana Dr. Drs. Dewa Gede Wirama, MSBA., Ak dalam kesempatan tersebut menyampaikan, tugas kita sebagai SPI kurang lebih sama yakni audit internal yang non akademik dan mereview anggaran, untuk audit yang akademik ada di LP3M.
Di samping itu SPI saat ini juga ditugaskan memonitor menindaklanjuti temuan auditor eksternal seperti BPK dan tahun ini juga menangani manajemen resiko. Universitas Udayana sendiri saat ini sedang berancang-ancang menuju PTN BH dalam rangka peningkatan kualitas layanan pendidikan karena lebih fleksibel yang bisa dilakukan.
BLU Universitas Udayana, selama ini sangat didukung oleh Dewan Pengawas BLU yang salah satunya adalah Irjen Kemendikbudristek. SPI dituntut membuat laporan pengawasan semesteran. “Komitmen pimpinan Universitas Udayana juga tinggi dalam mendukung SPI dan menekankan agar bekerja sesuai dengan aturan yang ada,”Tegasnya.
Diketahui, beberapa hal yang dibahas dalam sesi diskusi diantaranya penyusunan laporan keuangan, teknis review POK, strategi penyelesaian aset bermasalah yang sering menjadi temuan BPK, sistem pengendalian dari target penerimaan, peran SPI saat terjadi gejolak internal, remunerasi, instrumen pengawasan dalam sistem, serta tindaklanjut dari temuan SPI. (Rus)