Editor/Pewarta: Maher Kambey
TONDANO (Gawai.co) – Beredarnya isu tidak diperpanjangnya pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) oleh Universitas Negeri Manado (Unima) membuat pihak kampus yang ada di bukit Tonsaru ini angkat bicara.
Rektor Unima, Prof. Dr. Deijte Adolfien Katuuk, M.Pd melalui Humas Unima, Drs. Titof Tulaka SH, MAP menyebutkan bahwa sudah diberi kesempatan perpanjangan waktu pembayaran UKT bagi seluruh mahasiswa.
“Baik S1, S2, dan S3 itu sudah diberikan waktu perpanjangan pembayaran dan sudah disebarluaskan. Hal itu tertuang dalam surat edaran dengan nomor 3/UN41/KU/2023, terkait perpanjangan pembayaran UKT bagi seluruh mahasiswa,” ujar Titof, Jumat, (10/2/2023).
“Jadi tidak benar jika ada perorangan atau sekelompok orang menyebut bahwa Unima menghambat mahasiswa dan atau tidak memperpanjang waktu pembayaran UKT, sekali lagi itu tidak benar,” terang Titof.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam surat tersebut sudah tertera bahwa perpanjangan pembayaran UKT dimulai tanggal 6-8 Februari dengan mencantumkan bank atau tempat pembayaran UKT.
“Tidak mungkin hal ini tidak diketahui semuanya, karena sudah disebarluaskan kepada seluruh mahasiswa Unima dengan pembayaran via bank juga dengan batas waktu pembayaran,” sebutnya.
“Batas akhir pembayaran itu tanggal 8 Februari 2023, persoalannya kalau tidak diberi batas akhir pembayaran kapan kampus memulai kuliah? Unima terikat dalam aturan akademik tentang jadwal dimulainya perkuliahan mahasiswa, dan semuanya itu diatur dalam kalender akademik. Jadi tidak ada alasan bagi yang terlambat bayar, karena pembayaran UKT itu dibuka sejak 3 sampai 31 Januari 2023 kemudian diperpanjang 6-8 Februari,” pungkas Titof.
Jadi, lanjut Titof, tidak ada niatan Unima untuk menghambat program pemerintah pusat maupun daerah. Semua tetap sesuai dengan agenda akademik dan aturan yang berlaku.
“Jadi mohon maaf jika ada yang mengatakan kalau Unima menghambat program pemerintah ini dan itu, selama ini Unima sesuai pada relnya, memaksimalkan peningkatan pendidikan di daerah termasuk didalamnya mengoptimalkan kerja sama antar lembaga, dan pemerintah terlebih khusus,” tegas Titof.
“Jadi tolong jangan dilebih-lebihkan apalagi dikurang-kurangi, Unima punya aturan dan aturannya jelas, bahwa pembayaran UKT sudah diperpanjang dan bahkan sudah ditutup pada 8 Februari,” tandasnya. (Mhr)