Editor/Pewarta: Maher Kambey
TONDANO (Gawai.co) – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Negeri Manado (PPK Ormawa HMTM Unima) sukses menggelar pengabdian masyarakat di Desa Marinsow, Likupang.
Kegiatan ini sendiri diselenggarakan dan dibiayai sepenuhnya Kemendikbudristek RI, yang sudah berlangsung selama empat bulan mulai dari bulan Juni hingga September serta bekerja sama dengan Bumdes Sumber Berkat Desa Marinsow.
Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan Tim PPK Ormawa HMTM Unima yakni pemberian mesin teknologi tepat guna berupa mesin pengupas sabut kelapa dan mesin pengolah santan serta memberikan pelatihan penggunaan mesin tersebut.
Selain itu para mahasiswa juga memberikan pelatihan Bahasa Inggris bagi anak-anak nelayan putus sekolah, pembuatan website promosi homestay, pembuatan desain gapura jalan masuk ke Pantai Paal, pembuatan galeri souvenir hasil karya Desa Marinsow, pelatihan pembuatan pin gantungan kunci, pelatihan desain grafis dan pelatihan sablon baju.
“Antusias masyarakat sangat terlihat saat menerima pelatihan, berharap melalui penyerahan teknologi tepat guna dan pelatihan alat ini ekonomi masyarakat Desa Marinsow bisa meningkat,” kata Ricardo Sanjaya, selaku Ketua Tim PPK Ormawa HMTM Unima.
Selain itu, tim ini juga menghadirkan Sekolah Anak Nelayan (senayan) Berbasis Edu-Ecotourism, untuk peningkatan pendapatan masyarakat Desa Marinsow di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang.
Tim PPK Ormawa HMTM Unima sendiri berjumlah 15 orang dari berbagai jurusan yakni Teknik Informatika, Arsitek, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Manajemen, serta Teknik Mesin.
Menurut Robert Karundeng selaku Ketua Bumdes Sumber Berkat Marinsow, program pengabdian ini membawa manfaat yang besar bagi masyarakat desa.
“Website buatan Tim PPK Ormawa HMTM Unima sangat membantu, dimana kami sangat mudah mengenalkan Desa Marinsow kepada semua orang dan tentunya memudahkan kami memasarkan homestay dan souvenir Desa Marinsow,” ungkap Robert, Sabtu (30/9/2023).
Sementara itu, Moh. Fikri Pomalingo selaku dosen pembimbing menuturkan, alasan dipilihnya Desa Marinsow sebagai mitra untuk program PPK Ormawa karena desa ini memiliki potensi di berbagai bidang.
“Salah satunya Desa Marinsow telah ditetapkan menjadi daerah KEK Nasional. Dengan adanya Pantai Paal yang indah, homestay-homestay estetik, makanan khas daerah setempat, serta souvenir yang unik sehingga tim memikirkan perlu adanya sebuah platform untuk memasarkannya kepada masyarakat luas,” jelas Fikri. (Mhr)