Editor: Martsindy Rasuh
Pewarta: Maher Kambey
TONDANO (Gawai.co) – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbudristek, memberikan hak tiga semester kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studi dan luar kampus.
Demi mewujudnyatakan hal tersebut, sangat dibutuhkan kerja sama dengan partner baik kampus ataupun dunia usaha dan dunia industri.
Atas dasar hal tersebut, maka pada Rabu (2/11/2022) Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) beserta koordinator program studi melakukan silaturahmi ke Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISPol) Unsrat.
Hal tersebut dilakukan guna melakukan penandatanganan MoA dan IA antara FISH Unima dengan FISPol Unsrat.
Dekan FISH Recky H. E. Sendow, SP., MM., Ph.D mengatakan, dengan penandatanganan ini mahasiswa FISH Unima mendapatkan haknya jika ingin belajar di kampus FISPol. “Tentu untuk mendapatkan pengalaman dan wawasan lain sehingga meningkatkan kualitas dan kompetensi diri mereka,” papar Recky.
“Selain itu dosen FISH juga berkesempatan untuk mengajar dan meneliti di FISPol baik sebagai dosen tamu maupun kerja sama penelitian dan publikasi dan sebaliknya,” katanya.
“Service prima yang dilakukan jajaran FISH untuk meningkatkan budaya, mutu, dan pelayanan kepada mahasiswa dan dosen semoga menjadi berkat. Seperti Kristus, melayani dan bukan dilayani,” ungkapnya.
Dekan pun mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd yang terus memberikan support dan semangat kepada civitas academica FISH sehingga bisa terus memperjuangkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka sampai saat ini.
“Terima kasih kami keluarga besar FISH ucapkan kepada ibu Rektor Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd yang terus memberikan sumbangsih pemikiran, memberi semangat dan support secara langsung sehingga kami dapat bekerja maksimal sampai sejauh ini. Oleh sebab itu, mari kita bekerja bersama dan bersama-sama bekerja demi suksesnya visi dan misi Unima yang unggul dan inovatif berdasarkan MAPALUS,” tandasnya. (Mhr)