Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Sekretariat panitia pemilihan rektor Universitas Negeri Manado (Unima) kedatangan dua kandidat bakal calon rektor yang memiliki pengalaman mumpuni dan komitmen kuat untuk membawa Unima ke arah yang lebih baik.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unima, Dr. Armstrong F. Sompotan, S.Si., M.Si, seorang doktor sains kebumian dan juga dosen panutan, merupakan salah satu dari dua kandidat tersebut. Sompotan tiba di sekretariat panitia tepat pukul 11.47 WITA, didampingi dua orang pendamping.
Dengan menggunakan jas hitam, kemeja biru muda, dan celana jeans hitam, Sompotan menyerahkan berkas pendaftarannya kepada panitia pemilihan dengan tekad kuat untuk membawa Unima ke perubahan yang lebih mendasar dan prinsip.
Konsep perubahan yang disampaikan Sompotan antara lain menjadikan Unima sebagai lembaga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang bersinergi dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Dia juga menegaskan bahwa pembangunan fakultas kedokteran menjadi salah satu prioritas utamanya, serta pengembangan Unima ke sejumlah daerah di Sulawesi Utara seperti Tomohon, Bitung, Bolaang Mongondow Raya (BMR), dan Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), agar anak-anak di daerah tersebut tidak perlu lagi ke Unima di Tondano.
“Inilah saya yang masih mudah, mohon doa dan restu dari civitas akademika Unima dalam perhelatan Pilrek 2024 ini,” tutur Armstrong.
Di sisi lain, Dr. Patricia M. Silangen, S.Pd., M.Si, selaku Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unima, juga mendaftarkan diri sebagai balon rektor Unima periode mendatang.
Silangen tiba di sekretariat panitia pendaftaran tepat pukul 12.07 WITA, didampingi oleh suami tercinta Sam Julius Richard Saroinsong, SH, MH, Pdt Jimliv Pandeiroth, MA, dan sejumlah pimpinan dan staf LP3M Unima.
Dalam sambutannya, Silangen menyatakan bahwa semua rencana ini dalam tuntunan dan penyertaan Tuhan Yesus, serta siap melanjutkan kepemimpinan pemimpin Unima sebelumnya untuk menjadikan Unima sebagai PTN terbaik di Sulawesi Utara bahkan di Indonesia.
“Mohon doa dan dukungannya dari seluruh civitas akademika Unima,” ungkap Silangen.
Dengan pengalaman dan komitmen yang dimiliki oleh kedua kandidat tersebut, diharapkan Unima dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi pendidikan, masyarakat serta bangsa.
Kedua kandidat bacarek Unima ini pada saat mendaftar diterima langsung Ketua Panitia Prof. Dr. Freddy Semuel Kawatu, M.Si, didampingi Sekretaris Panitia Dr. Devie Siwij, SIP, MAP beserta anggota panitia serta Kepala Humas Drs. Titof Tulaka, SH., MAP. (Mrt)