TONDANO (Gawai co) – Sulawesi Utara menjadi tuan rumah pertemuan Dewan Gereja-Gereja Se-Dunia Tahun 2024 ini, dan rencananya kegiatan akan berlangsung di Hotel Yama Tondano selama satu minggu.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven O.E. Kandouw, meninjau lokasi pertemuam para Dewan Gereja-Gereja se-Dunia tersebut. Dan sempat terlihat delegasi dari berbagai negara mulai berdatangan di Sulawesi Utara, tepatnya di Tondano menjelang pembukaan pertemuan.
Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si mendampingi Gubernur Sulut, Prof. Dr. (HC) Olly Dondokambey, SE, dan berbagai pejabat lainnya, untuk menghadiri acara pembukaan dan gala dinner, Kamis (1/2/2024).
Gubernur Olly Dondokambey, menyatakan dukungan dari Pemprov Sulut untuk suksesnya kegiatan berskala internasional ini. Karena menurutnya, pertemuan tersebut akan memberikan dampak positif dan sebagai laboratorium kerukunan.
“Pertemuan Dewan Gereja-Gereja Se-Dunia di Sulawesi Utara ini bertujuan untuk mengumpulkan anggota komisi dari berbagai negara dan pemimpin Gereja di Indonesia, termasuk di Sulawesi Utara. Dengan harapan dapat mempererat hubungan antar gereja di seluruh dunia, untuk mempromosikan kerukunan,” kata OD panggilan akrab Gubernur Sulut ini.
Pertemuan ini, menurut OD, salah satu mendukung visi Sulawesi Utara sebagai ‘laboratorium kerukunan’, yang menunjukkan keragaman bisa hidup berdampingan dan harmoni.
“Hubungan kerja sama dan dialog dalam pertemuan ini, diharapkan dapat mempererat hubungan antar Gereja di seluruh dunia karena tujuan utamanya adalah mencapai persatuan yang nyata, dan diilhami oleh pengalaman gereja,” tuturnya.
Selain itu, konferensi ini berupaya untuk mencari cara efektif dalam melayani dunia yang terluka, khususnya pasca pandemi Covid-19 dan pergumulan masalah dunia lainnya.
“Dengan begitu, Gereja-Gereja dapat bersama-sama untuk berkontribusi dalam penyebaran pesan solidaritas dan tindakan nyata,” tutupnya. (Mrt)