Kepala BPJS Cabang Tondano Efran Chandra Nugraha. (ist)
Editor: Tim Gawai
TONDANO (Gawai.co) – Kepala BPJS Cabang Tondano Efran Chandra Nugraha menegaskan, dari sembilan kabupaten/kota yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Tondano, Pemkab Minahasa merupakan satu-satunya daerah yang tidak komitmen atau tak taat bayar iuran.
“Dari sembilan kabupaten/kota yang bekerjasama dengan kami, hanya Pemkab Minahasa tak komitmen bayar piutang Jamkesda,” tegas Nugraha saat dihubungi sejumlah wartawan, Minggu (13/11).
Hal itu dibuktikan dengan data dari BPJS Kesehatan Tondano merilis bahwa piutang Pemkab Minahasa pada program Jamkesda 2020 periode Mei-Desember mencapai sekitar Rp10 miliar.
Berdasarkan data piutang tersebut, menempatkan Kabupaten Minahasa daerah yang punya utang paling besar pada BPJS Kesehatan Tondano.
Oleh sebab itu, Nugraha menjelaskan, konsekuensi dari tidak membayar piutang ini maka kontrak kerjasama tidak bisa diperpanjang.
“Konsekuensinya tidak akan kami perpanjang untuk kerjasama di tahun berjalan atau tahun depan,” pungkasnya. (Tim Gawai)
