Pemdes Wineru menghayati proklamasi kemerdekaan RI ke-75 dengan sangat sederhana. (ist)
Editor: Tim Gawai
TONDANO (Gawai.co) – Tepat pada pukul 11.30 Wita, Senin (17/8) semua aktivitas warga Desa Wineru, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa dihentikan.
Bahkan pemerintah setempat menutup akses jalan masuk desa dan semua kendaraan dihentikan untuk menghormati Sang Saka Merah Putih dalam penghayatan proklamasi kemerdekaan RI ke-75 tahun.
Kumtua Desa Wineru Herdi Pangajouw menyampaikan, masyarakat melakukan ini karena sangat menghormati dan menghargai jasa para pahlawan yang sudah mengorbankan diri untuk memerdekakan bangsa ini.
“Jadi sudah sepantasnya penghormatan itu kita lakukan. Karena kita sekarang hanya merasakan apa yang mereka capai 75 tahun yang lalu, maka dari itu sudah sepatutnya kita laksanakan,” tegas Herdi.
Kata Herdi, penghargaan ini perlu terus dipelihara supaya tidak luntur untuk penerus kedepan khususnya para anak muda. “Harapan saya kedepan agar anak-anak muda masih tahu menghargai pengorbanan para pahlawan pada 75 tahun silam. Indonesia merdeka karena hasil dari kerja keras dan pengorbanan sampai titik darah penghabisan para leluhur kita,” tandasnya. (Tim Gawai)
