Pembekalan KKN Bagi Mahasiswa, Rektor: Jadilah Agen Perubahan di Desa

Suasana pelaksanaan pembekalan KKN Gelombang I Unima yang dibuka Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk MPd. (ist)

Editor: Tim Gawai


TONDANO (Gawai.co) – Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) di Tondano Prof. Dr. Deitje A. Katuuk MPd menyebut, mahasiswa yang akan terjun di lokasi agar dapat menjadi agen perubahan di desa. Hal ini disampaikannya pada pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang I tahun 2021 sekaligus membuka kegiatan, Selasa (9/3). 

“Bagi mahasiswa yang akan KKN jadilah agen perubahan di desa. Supaya apa yang didapat di kampus jadi berguna bagi masyarakat,” tegas orang nomor satu di Unima itu.

Dirinya mengatakan, untuk mahasiswa KKN dapat bersama-sama dengan pemerintah desa berdiskusi menyelesaikan permasalahan serta menjadi motivator dalam membangun desa.

“Sebagai pemuda kiranya membawa inovasi atau ide brilian untuk turut membantu menyelesaikan persoalan, lebih ke arah motivator untuk membangun desa,” sebutnya.

Senada dengan rektor, Ketua LPPM Unima Dr. Raymond Rumampuk MSi mengungkapkan, agar mahasiswa dapat menjadi contoh dan teladan menjaga nama baik almamater, karena hasil dan perilaku yang baik selama melaksanakan KKN akan mencerminkan kualitas pendidikan di Unima.

“Untuk itu mahasiswa diharapkan melaksanakan tindakan-tindakan yang baik sebagai wujud sosialisasi nama Unima di mata masyarakat,” kata Rumampuk.

Sementara, Ketua Panitia Dr. Jantje Ngangi MSi menyampaikan bahwa peserta KKN Gelombang I tahun ini diikuti 849 mahasiswa untuk KKN regular, 201 mahasiswa bagi KKN program Merdeka Belajar yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara.

“Jadi total mahasiswa yang akan ikut KKN baik reguler maupun program Merdeka Belajar sebanyak 1.050 orang,” terangnya.

Katanya lagi, pembekalan ini akan dilakukan selama dua hari yaitu sejak 9-10 Maret 2021. 

Adapun pemateri dalam pembekalan diantaranya, Kapolres Minahasa tentang peran Polri dalam menghadapi pandemi covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa tentang strategi pencegahan dan penangulangan covid-19, Kemendes tentang Kementerian Desa dan MoU, selain itu ada Dr Janjte Ngangi MSi tentang best practie pemberdayaan masyarakat pedesaan di era new normal, Recky Sendouw PhD tentang strategi membangun jiwa kewirausahaan masyarakat pedesaan di era new normal, Dr Janjte Ngangi MSi dan tim dosen tentang materi KKN Merdeka Belajar. (Mart Rasuh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *