Suasana pertemuan dalam pembahasan perkebunan Makawembeng. (ist)Editor: Tim Gawai
TONDANO (Gawai.co) – Permasalahan lahan perkebunan Makawembeng Kelurahan Marawas Kecamatan Tondano Utara Kabupaten Minahasa yang sempat memakan korban jiwa waktu itu, Pemerintah Kabupaten Minahasa bersama Polres Minahasa serta Kodim 1302/Minahasa tetap berupaya untuk menyelesaikan permasalahannya agar tidak berkepanjangan.
Diketahui, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga siang itu, hadir dalam pertemuan yang digelar di Kelurahan Marawas Kecamatan Tondano Utara bersama Asisten I Denny Mangala serta Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang guna mendengarkan aspirasi masyarakat setempat terkait permasalahan lahan yang masih bersengketa pada Rabu (26/8).
Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga setelah menjabat sebagai Dandim juga ikut mendukung Pemkab Minahasa dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. “Saya selaku pimpinan di satuan Kodim, turut prihatin atas permasalahan yang bergejolak dan sempat memakan korban jiwa di daerah Minahasa ini,” ungkapnya.
Meski begitu, dirinya mengapresiasi kerukunan antar umat beragama yang ada di Minahasa, yang mana sikap toleransi antara suku, agama, ras masih terjaga dengan baik.
“Untuk permasalahan yang menyangkut sengketa tanah saat ini, kami selaku TNI maupun Polri dan pemerintah daerah akan berusaha membantu menyelesaikannya melalui pengadilan agar diketahui batas lokasi serta kepemilikan lahan yang ada disini,” tambahnya.
Dengan harapan, agar kebersamaan dan kekeluargaan serta saling menghargai diantara kita jangan sampai pudar dan untuk permasalahan ini mari percayakan kepada pihak pengadilan, karena merekalah yang berhak memutuskan hasilnya nanti.
“Oleh karena itu papan plang pemberitahuan ini akan tetap terpasang sampai nanti ada ketetapan hukum yang menentukan seperti yang kita harapkan bersama,” ujarnya.
Adapun yang turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain, Lurah Marawas Frangky Montiling, Plh. Danramil 1302-01/Tondano Pelda Dany Saraun, Kapolsek Toulimambot Iptu Sinaga, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta warga masyarakat Kelurahan Marawas. (Tim Gawai)
