Anggota Komunitas Les Femmes menyerahkan bantuan kepada warga yang mengalami kekurangan. (ist) |
Pewarta: Mart Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Di masa pandemi covid-19 ini tak banyak masyarakat yang ingin saling membantu, apalagi dalam masa sulit. Namun berbeda dengan Komunitas Les Femmes Tondano.
Dengan menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Minahasa, Jumat (26/2), Les Femmes yang merupakan komunitas perkumpulan wanita-wanita cantik itu rela turun langsung untuk berbagi kasih lewat bakti sosial dengan warga kurang mampu di seputaran pusat kota Tondano.
Ketika diminta keterangan, Anjie Suatan, selaku koordinator kegiatan mengatakan, sebelumnya sudah pernah melaksanakan kegiatan yang sama yakni bakti sosial.
“Tujuannya adalah untuk membantu warga yang butuh dibantu. Kami merasa terbeban untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Dan ini kami lakukan dengan tulus,” ungkap wanita berparas cantik ini.
Menurut dia, momen berbagi kebutuhan bahan pokok seperti ini akan dilakukan rutin setiap tiga bulan.
“Komitmen kami untuk program ini akan dilakukan secara berkesinambungan. Nilainya memang tidak seberapa, tapi sekiranya ini bisa meringankan beban ekonomi bagi mereka yang membutuhkan,” sampainya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk saat ini 12 Kepala Keluarga yang mendapat paket. Les Femmes yang terbentuk sejak tahun 2016 ini menyerahkan bahan pokok di Kelurahan Wewelen, Wawalintouan dan Rinegetan Kecamatan Tondano Barat, Kelurahan Tounsaru Kecamatan Tondano Selatan, serta Liningaan dan Kiniar Kecamatan Tondano Timur dan turut didampingi PWI Minahasa.
“Setiap kegiatan baksos tentu akan menyasar keluarga yang membutuhkan, dan secara bergantian,” ungkapnya.
“Kami berharap, langkah kecil seperti ini dapat memotivasi teman-teman lain untuk melakukan hal yang sama, membantu meringankan beban sesama kita, apalagi di masa pandemi covid-19,” terangnya.
Sementara itu, Ketua PWI Minahasa Christian Tangkere sangat mendukung kegiatan seperti ini. Tangkere mengatakan bahwa PWI Minahasa akan terus berkolaborasi dengan Les Femmes untuk kegiatan-kegiatan sosial seperti ini.
“PWI Minahasa bersama Komunitas Les Fenmes akan terus melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini. Ini kegiatan positif yang perlu terus dilakukan dan dikembangkan,” ungkap Tangkere yang juga didampingi Bendahara Jhonly Kalumata, Ketua Bidang Pendidikan Fernando Lumanauw, Ketua Bidang Organisasi Martsindy Rasuh dan Ketua Bidang Siber Alwien Rahmola. (Mart Rasuh)