Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Orbanus Naharia, M.Si resmi melepas 102 mahasiswa Unima yang merupakan Outbound program Pertukaran Mahasiwa Merdeka (PMM) tahun 2023. Pelepasan ini sendiri berlangsung di Ruangan Rapat Senat, lantai III kantor pusat Unima, Selasa, (1/8/2023).
Pelepasan peserta Outbound PMM angkatan ke tiga ini, merupakan acara seremonial untuk melepaskan para mahasiswa Unima yang akan mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) ke berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia.
Mahasiswa Unima yang menjadi peserta PMM atau mahasiswa Outbound akan menjalani perkuliahan selama satu semester di salah satu perguruan tinggi di luar Unima.
Vivi Peggie Rantung, ST., MISD., selaku Koordinator PMM Unima dalam laporannya mengatakan bahwa PMM sudah berlangsung selama tiga angkatan, dan Unima setiap tahun mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program tersebut.
“Tahun ini Unima mengirimkan sebanyak 102 mahasiswa untuk mengikuti program PMM ke tiga. Berharap melalui kesempatan ini mereka dapat memperoleh ilmu dan pengalaman yang berguna,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Orbanus Naharia, M.Si., menegaskan bahwa para peserta anggota PMM haruslah menjaga sikap yang baik karena membawa almamater Unima.
“Jagalah nama baik Unima dalam pergaulan baik dengan sesama mahasiswa dan kepada dosen-dosen yang ada di sana, jangan tunjukkanlah kebiasaan yang baik,” kata Orbanus.
“Sebagai mahasiswa berprestasi pilihan Unima perlihatkan kerendahan hati kalian. Saya percaya dan yakin bahwa kalian mahasiswa berprestasi Unima, yang telah melalui seleksi lalu mendaftarkan diri untuk ikut program ini,” ujarnya.
“Teruskan perjuangan ini, karena kalian adalah duta-duta Unima yang berprestasi. Jangan lupa juga untuk mengabari pacar kalian semua, just kidding,” ungkap Prof. Orba dengan nada bercanda.
“Atas nama Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., melepas secara resmi PMM di tahun 2023, kiranya Tuhan yang Maha Kuasa meridhoi dan menyertai hingga kalian kembali ke Unima, salamt berjuang, para duta-duta PMM pilihan Unima,” kuncinya.
Berikut perguruan tinggi yang menjadi tujuan PMM:
IKIP Budi Utomo, Institut Desain dan Bisnis Bali, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Institut Teknologi Nasional Bandung, Universitas 16 Agustus 1945 Jakarta, Universitas 16 Agustus 1945 Surabaya, Universitas Alma Ata, Universitas Andalas, Universitas Bandar Lampung, Universitas Bengkulu, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Garut, Universitas HKBP Nommensen Medan, Universitas Internasional Batam, Universitas Jember, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Khairun, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Langlang Buana, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Suarakarta, Universitas Maria Kudus, Universitas Musamus Merauke, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Padjadjaran, Universitas Pasundan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Universitas PGRI Semarang, Universitas PGRI Yogyakarta, Universitas Prima Indonesia, Universitas Sarajanawiyata Tamansiswa, Universitas Simalungun, Universitas Surabaya, Universitas Tribhuwana Tungga Dewi, Universitas Trunojoyo dan Universitas Udayana. (Mrt)