Pewarta/editor : Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dibawah kepemimpinan Bupati Dr Jemmy Kumendong, M.Si dan Sekda Dr. Lynda Watania, MM, M.Si terus menggelar Gerakan Pangan Murah dalam rangka menekan inflasi, dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Untuk itu, pada Jumat (22/3/2024) siang tadi, Pemkab Minahasa melalui Dinas Pangan bekerjasama dengan Perum Bulog Sulut, melakukan pangan murah bagi masyarakat. kali ini, bergulir di Kecamatan Tombulu, tepatnya di Kantor Hukum Tua (Kumtua) Desa Kembes Satu.
Penjabat (Pj) Bupati Kumendong, menyampaikan pada setiap kegiatan pangan murah yang dilakukan Pemkab Minahasa. Selain menekan inflasi, juga dalam rangka untuk meringankan beban masyarakat khusus mereka yang Idul fitri umat Muslim.
“Sekarang ini, pemerintah menyadari terjadi kelangkaan serta peningkatan harga bahan pangan sehingga Intervensi pasar harus dilaksanakan,” kata Kumendong, dalam setiap sambutannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Minahasa Drs. Teddy Sumual MAP setelah dikonfirmasi mengatakan kegiatan pangan murah hari ini, dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mengintervensi harga beras.
“Sebab, harga beras jenis medium 5 kg Rp. 54.500 dengan ketersedian 1500 kg. Dan kegiatan ini akan terus dilanjutkan, yang pasti kedepan akan dilaksanakan juga pangan murah dalam rangka menghadapi hari-hari raya besar,” kata Sumual.
Senada disampaikan Camat Tombulu Shanti Lengkong, SSTP didampingi Hukum Tua Desa Kembes Satu Audy Kindangen, SE pangan murah berupa beras sebanyak 5 Kg yang akan dibeli masyarakat merupakan salah satu program Pemkab Minahasa, guna menekan Inflasi karena tingginya harga beras untuk kebutuhan pokok masyarakat.
“Dengan berlangsungnya gerakan pangan murah Pemkab Minahasa, dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat, khusunya di Kecamatan Tombulu ini,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, pangan murah tersebut diserahkan secara simbolis beras sebanyak 5 Kg, oleh Camat Tombulu Shanti Lengkong, SSTP dan Kumtua Kembes Satu Audy Kindangen, SE. (Mrt)