Suasana pelaksanaan vaksinasi massal oleh civitas akademika Unima. (mart rasuh/dok gawai.co) |
Editor: Tim Gawai
Pewarta: Mart Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof. Dr. Deitje A. Katuuk MPd membuka secara langsung pelaksanaan vaksinasi massal oleh civitas akademika Unima, bertempat di Gedung Auditorium Unima, Kamis (18/3).
Pada kesempatan tersebut, Katuuk menjelaskan, Unima telah memasukan permintaan ke Dinas Kesehatan sebanyak 1.330 orang, namun karena sudah ada yang melakukan vaksinasi di luar kampus, maka data terbaru tinggal 900an orang.
“Vaksinasi kali ini semua civitas akademika Unima kami usulkan. Mulai dari unsur pimpinan universitas, pimpinan fakultas, para dosen, pegawai serta tenaga honorer,” ungkap Katuuk.
Dikatakannya, pelaksanaan vaksinasi ini akan dilaksanakan selama dua hari, hari ini dan esok. “Untuk hari ini ada sekitar 400 lebih yang dijadwalkan dan sisanya esok,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, vaksinasi massal ini terselenggara atas dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawa arahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O. E. Kandouw, melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dan didukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dalam penyediaan tenaga kesehatan.
“Terima kasih kepada Pemprov Sulut karena sudah menopang vaksinasi di Unima. Terima kasih secara khusus kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang sudah mendukung suksesnya pelaksanaan vaksinasi ini, bahkan sudah hadir memantau langsung,” tuturnya.
Ia mengucapkan, terima kasih juga kepada Bupati Kabupaten Minahasa Royke O. Roring dan Wakil Bupati Robby Dondokambey bersama Dinas Kesehatan dibawa arahan dr. Maya Rambitan yang telah menopang pelaksanaan vaksinasi covid-19 ini sehingga boleh terlaksana dengan baik di hari pertama.
“Kami mengapresiasi Pemkab Minahasa, Dinkes Minahasa karena mulai dari awal membantu persiapan serta pelaksanaan vaksinasi hari ini. Vaksinasi untuk hari ini berjalan dengan baik,” terangnya.
Terima kasih juga kepada panitia yang telah menyiapkan kegiatan ini.
Tentu, tetap jaga kesehatan, perhatikan protokol kesehatan, jaga imun agar siap divaksin pada esok hari.
Usai membuka kegiatan, rektor bersama jajaran langsung divaksin. Setelah mendapat vaksin, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Frits Muntu yang mewakili Pemkab Minahasa dalam acara pembukaan tersebut secara simbolis menyerahkan sertifikat vaksin kepada Rektor Prof. Dr. Deitje A. Katuuk MPd didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa dr. Maya Rambitan.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama Bupati Kabupaten Minahasa Royke O. Roring melaksanakan kunjungan sekaligus memantau langsung jalannya vaksinasi bagi civitas akademika Unima.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Olly Dondokambey turut memberikan dukungan moral kepada civitas akademika Unima. Dukungan tersebut guna menyukseskan program pemerintah untuk vaksinasi massal di seluruh jajaran pemerintahan baik tingkat pusat maupun daerah.
Sementara itu, Gubernur Olly Dondokambey kepada sejumlah wartawan mengatakan, Sulut menjadi salah satu provinsi yang ditargetkan melakukan vaksinasi hingga 70 persen.
“Kita upayakan pada tahun 2021 ini vaksinasi di Sulut akan mencapai 70 persen. Kita sudah minta izin ke pemerintah pusat bagaimana agar Sulut bisa menjadi koridor tourist covid atau bagaimana supaya pariwisata di Sulut kembali maju. Ya itu tadi, dengan cara vaksinasi mencapai target itu hingga akhir tahun,” sampainya.
Dirinya menyebut, untuk mencapai 70 persen tersebut, diantaranya dengan menyasar kelompok-kelompok masyarakat, seperti universitas dan lainnya.
“Kita menyasar seluruh kelompok masyarakat termasuk universitas. Sebelumnya sudah dilakukan di Unsrat Manado, dan kali ini di Unima. Selanjutnya untuk kelompok masyarakat lain agar kita bisa capai 70 persen yang dimaksud,” jelasnya.
Dirinya menyebut, Pemprov Sulut telah memetakan beberapa klaster yang menjadi sasaran vaksinasi, diantaranya kelompok sopir angkot, pedagang pasar, guru atau tenaga pengajar dan lain-lain. “Ketika tambahan vaksin dari pusat sudah masuk, klaster inilah yang akan menjadi sasaran vaksinasi,” terangnya.
Disinggung soal penurunan angka orang terkonfirmasi positif covid-19 di Sulawesi Utara, secara khusus di Kabupaten Minahasa terbilang mulai menurun sejak program vaksinasi ini mulai dijalankan, gubernur memberi peringatan agar jangan terlalu percaya dengan hal tersebut.
“Ya, angka pasien yang terkonfirmasi positif memang sudah menurun saat ini, tapi kita jangan dulu terlalu percaya dengan penurunan ini. Kita harus hati-hati dan harus mencermatinya dengan baik soal penurunan ini,” sentilnya.
“Ketika penurunan kasus covid-19 betul-betul memperlihatkan angka yang signifikan, baru kita kembali menggerakkan sektor ekonomi maupun pariwisata yang saat ini masih belum terlalu stabil,” sebutnya.
Ketika dimintai keterangan, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Dr. Donal M. Ratu MHum usai melakukan vaksinasi mengungkapkan, terima kasih atas perhatian Pemprov Sulut, Pemkab Minahasa serta rektor untuk pelaksanaan vaksinasi pencegahan penyebaran covid-19.
Dirinya menyebut, untuk jadwal hari ini memang salah satunya dari FBS. Makanya, sejak pagi sampai sore telah diarahkan semua dosen, pegawai, dan tenaga honor untuk melakukan vaksinasi.
“Semua yang tak ada halangan sudah melakukan vaksin. Tentu ini sangat baik, agar supaya dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pada prinsipnya vaksin ini baik untuk tubuh, aman dan halal serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh. “Jadi jangan takut apalagi khawatir soal kualitas vaksin ini. Apalagi orang pertama yang melakukan vaksinasi adalah Presiden Jokowi. Untuk apa ragu,” tandasnya. (Mart Rasuh)