Digelar DP3A, Sekda Lynda Watania Buka Rakor Advokasi Kabupaten Layak Anak di Minahasa

(Foto/Doc) saat Sekda Lynda Watania menyampaikan sambutannya dalam Rakor Advokasi dan pendamping KLA di ruang sidang kantor bupati.

Editor/Pewarta : Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai co) — Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Lynda Watania, MM, MSi mewakili Bupati Minahasa, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Advokasi dan Pendampingan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Minahasa.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Minahasa, bertempat di Ruang Sidang (Rusid) Kantor Bupati, Rabu (28/2/2024) tadi.

Dawali dengan laporan dari Plt Kepala Dinas PPPA Kabupaten Minahsa Agustivo Tumundo, SE, MSi, dia menyebut Kabupaten Minahasa telah mendapatkan penghargaan KLA sejak tahun 2019 dengan kategori Pratama, dilanjutkan pada tahun 2022 dengan katergori Pratama pula.

Disamping itu, menurut Tumundo telah diterbitkan pula produk-produk hukum yang memperkuat Minahasa sebagai KLA berupa Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2019 tentang KLA, Peratuan Bupati tentang Perlindungan Anak, Peraturan Bupati tentang Rencana Aksi Daerah KLA, SK Bupati tentang Gugus Tugas KLA dan SK Bupati tentang Pembentukan Forum Anak Daerah Kabupaten Minahasa.

“Saya berterima kasih kepada semua pihak bersama insan pers, yang terus mendukung upaya dalam mewujudkan dan meningkatkan predikat Kabupaten Minahasa sebagai Kabupaten Layak Anak,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Lynda Watania, dalam sambutannya menyampaikan atas nama bapak Penjabat Bupati Dr. Jemmy Stani Kumendong, MSi memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terus memberikan perhatian dan dedikasi yang tinggi dalam upaya mengimplementasikan program Kabupaten Layak Anak di Minahasa

“Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak, dan memastikan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk hidup dengan layak, berpartisipasi serta menggapai impian mereka, jadi salah satu tujuan untuk bisa memenuhi kritetia penilaian,” kata Sekda.

Dia berharap momentum koordinasi, advokasi dan pendampingan Kabupaten Layak Anak ini, akan meningkatkan predikat Kabupaten Minahasa nanti. Namun, harus memperhatikan data dan fakta yang ada, mengidentifikasikan keberhasilan dan tantangan yang dihadapi, dan apabila terdapat kekurangan segera diperbaiki untuk kesuksesan program ini.

“Saya berharap kegiatan yang penting dan bersifat global ini, selain untuk mensukseskan program pemerintah juga akan meningkatkan kualitas hidup anak-anak kita dan memastikan bahwa hak-hak mereka dijamin dan dilindungi dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Kegiatan Rakor ini dihadiri Kepala Dinas PPPAD Provinsi Sulawesi Utara Wanda L.C. Musu, SE, MM yang juga sebagai narsum pada kegiatan KLA tersebut.

Sementara hadir pada Rakor KLA ini, Asisten Administrasi Umum Sekdakab Minahasa Dr. Christian Vicky Tanor, MSi, Inspektur Daerah Maudy Lontaan, SSos, para Kepala Badan, Kepala Dinas, Kabag dan Camat se-Minahasa ini.

Sementara dari pelakaana kegiatan, hadir Kepala Bidang PHA Dinas P3AD Sulut Anita Tarumangkeng, SSTP, MAP, Sekdis DP3A Minahasa Josephine Kaurouw SP, para Kabid DP3A Minahasa masing-masing Dra. Chrestine Dowah, Irene Rumagit SE MSi, Dayne Lantang SE MAP dan Dra. Fifi Lensun. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *