Editor: Tim Gawai
Pewarta: Maher Kambey
TONDANO (Gawai.co) – Masa pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir, meski demikian bukan berarti aktivitas tidak bisa berlanjut. Seperti yang diungkapkan oleh wanita cantik bernama lengkap Sinly Sarah Londah ini.
“Sebenarnya bukan hal baru, hanya lebih mendalami aktivitas memasak. Karena sebelumnya tidak punya banyak waktu dikarenakan kesibukan saat kuliah,” katanya.
Sinly juga mengatakan bahwa dirinya pun mendapatkan sesuatu yang baru dalam hal pembelajaran online di masa pandemi ini.
“Saya juga mendapatkan hal baru dalam metode belajar online pada saat pandemi ini. Dimana kita harus bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang mengharuskan kita untuk menjalani pembelajaran daring, meski tidak mudah tetapi harus tetap dilakukan,” ujarnya.
Peraih gelar Kakak Tercantik di Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) FBS Unima selama tiga kali berturut-turut ini juga bercerita tentang apa yang menjadi tantangan terbesar bagi dirinya, yakni keluar dari zona nyaman.
“Tantangan terbesar saya itu keluar dari zona nyaman, karena terus terang itu bukan hal yang mudah,” ucap wanita kelahiran Remboken 14 Januari 1999 ini.
Wanita cantik penyandang gelar Sarjana Pendidikan dalam bidang Bahasa Inggris ini mengaku, bahwa ke depan dirinya ingin menjadi orang yang berguna.
“Tidak banyak, hanya ingin jadi orang yang berguna. Baik itu untuk lingkungan sekitar dan daerah. Dan untuk teman-teman yang di luar sana, it’s okay not to live in trend,” tutupnya.
(Maher Kambey)