Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Bupati Minahasa Royke Octavian Roring menghadiri launching dan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang dirangkaikan dengan acara puncak Hari Pendidikan Nasional tingkat Provinsi Sulawesi Utara tahun 2022, melalui aplikasi zoom meeting, bertempat di SD Negeri 4 Tondano, Selasa (18/5/2022).
Bupati Royke Octavian Roring yang didampingi perwakilan Forkopimda, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Minahasa John W. Kapoh, Kepala Dinas Kesehatan dr. Olviane Imelda Rattu, Kepala Dinas Kominfo Agustifo Tumundo, Sekretaris Dinas Pendidikan Hendrie Tompodung, Kepala Bagian Prokopim Johnny Tendean, Kepala Bagian Umum Lona Watti, Camat Tondano Barat Robert Ratulangi kepala sekolah dan lurah setempat, juga menyaksikan penganugerahan Rekor MURI kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey, sebagai Dirigen Lagu Indonesia Raya dengan peserta terbanyak.
Selanjutnya Bupati Royke Octavian Roring menyaksikan langsung penyuntikan imunisasi kepada siswa siswi SD Negeri 4 Tondano, dan membagikan tambahan nutrisi kepada anak-anak didik yang hadir.
Dalam sambutannya, Bupati ROR mengatakan bahwa Minahasa memiliki sasaran yang cukup banyak, sehingga dirinya meminta kepada para guru, para orang tua, untuk menopang pelaksanaan imunisasi ini karena ini sangat penting.
“Imunisasi ini sempat terabaikan semenjak ada covid-19, karena mungkin kita takut. Tapi, sekarang ini saya mengimbau kepada seluruh orang tua dan guru agar mendukung program ini. Orang tua dan guru wajib tahu apakah imunisasi anak-anak kita sudah lengkap atau belum, bila belum segera berkoordinasi dengan petugas kesehatan agar bisa melengkapi imunisasi anak kita,” ungkap Bupati.
Bupati ROR menambahkan bahwa covid-19 di Minahasa telah menurun drastis, namun jangan mengabaikan prokes. Tetap jalankan prokes agar kita tetap sehat.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Minahasa dr. Olviane Imelda Rattu dalam laporannya mengatakan bahwa launching ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
“Sasaran BIAN ini sendiri yakni imunisasi tambahan Campak Rubella bagi usia 9 bulan sampai dengan 12 tahun dan imunisasi kejar atau melengkapi status imunisasi anak usia 59 bulan dengan OPV, IPV, DPT-HB-Hib, dimana nantinya, akan dibuat Pos Imunisasi BIAN di Puskesmas, sekolah, rumah sakit dan Posyandu di seluruh wilayah di Kabupaten Minahasa,” urai Kadis Olviane.
Di Kabupaten Minahasa sendiri, menurut dr. Olviane terdapat 34.752 anak sebagai sasaran program BIAN, yang terdiri dari 3.602 anak usia 9 bulan hingga 12 tahun, 16.584 anak usia 59 bulan dan imunisasi kejar 5 tahun keatas berjumlah 14.564. Jumlah sasaran BIAN di Minahasa sendiri menjadi yang ketiga terbesar di Sulawesi Utara. (mrt)