Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Bupati Minahasa Royke Octavian Roring menghadiri ibadah pemakaman Johnny Tampi, mantan Asisten I Sekwilda dan Inspektur Wilayah Daerah Kabupaten Minahasa, yang juga ayah mertua Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Agustivo Tumundo, di rumah duka keluarga Tampi-Mamahit, Desa Tandengan Kecamatan Eris, Rabu (25/5/2022).
Dalam ibadah yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris BPMS GMIM Bidang BIPRA dan Lansia Pdt. Djeffry Saisab ini juga dihadiri oleh Wali Kota Bitung yang juga Ketua Komisi Pria Kaum Bapa GMIM Pnt. Maurits Mantiri bersama Ketua TP PKK Kota Bitung Rita Mantiri-Tangkudung, mantan Pangdam XIII Merdeka yang juga Ketua Umum Perkumpulan Keluarga Besar Mamahit se-Dunia Mayjen TNI (Purn) Waraney WF Mamahit, mantan Penjabat Gubernur Sulut Robby Mamuaya, mantan Bupati Minahasa Selatan Ramoy Markus Luntungan, mantan Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow, Wakil Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Sulut Ferdinand Mewengkang, Ketua ODC Sulut Ferry Wowor, Inspektur Daerah Minahasa Moudy Lontaan, Ketua BPMW GMIM Tandengan Pdt. Hesky Manitik, Staf Khusus Bupati Minahasa Bode Lumanauw, Camat Eris Hendrik Lombogia dan para pelayat duka lainnya.
Dalam khotbahnya, Pdt. Djeffry Saisab mengambil pembacaan Alkitab dalam 1 Tesalonika 4:11-14 yang berkata jika kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.
Sementara Bupati Royke Octavian Roring dalam sambutannya, mengatasnamakan pribadi dan Keluarga Roring-Lumanauw, bersama Wakil Bupati Robby Dondokambey dan Keluarga Dondokambey-Lengkong, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa menyampaikan ucapan turut berduka cita atas meninggalnya Johnny Tampi.
Bupati ROR mendoakan agar keluarga yang berduka senantiasa diberikan kekuatan dan penghiburan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sementara Ketua Komisi PKB Sinode GMIM Pnt. Maurits Mantiri menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Pnt. Johnny Tampi, yang juga pernah melayani sebagai Penatua PKB Jemaat GMIM Imanuel Tandengan dan Ketua Komisi PKB Wilayah Tandengan selama dua periode.
Turut memberikan sambutan penghiburan Ketua Perkumpulan Keluarga Besar Mamahit Sedunia Mayjen (Purn) Waraney WF Mamahit dan Wakil Ketua PWRI Sulut Ferdinand Novi Mewengkang.
Adapun mendiang Johnny Tampi meninggal dalam usia 77 tahun 11 bulan ini, meninggalkan isteri Anna Tampi-Mamahit, dengan anak-anak: Daisy Youna Pingkan Tampi, dan Agustivo Tumundo, serta Steven Tampi dan Silvya Ivone Susanti Artha dengan 4 orang cucu: Kezia Tabita Imanuella Tumundo, Avrello Jorel Imanuel Tumundo, Aurellia Syalomita Tampi dan Stacy Alizya Anabel Tampi.
Selesai ibadah pemakaman dilanjutkan dengan prosesi pelepasan jenasah PKB GMIM oleh pasukan Panji Yosua dengan Inspektur Upacara Wasek Komisi PKB Sinode GMIM Pnt. Rio Rindengan dan dilanjutkan lagi dengan prosesi pelepasan jenazah PWRI dengan Pembina Upacara Sekretaris PWRI Sulut Max Besouw. (mrt)