Rektor Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk MPd memukul bola tenis sebagai simbolis dimulainya persiapan TC LPTK Cup 2021 di lapangan Tenis Outdoor Unima. (martsindy rasuh/gawai.co) |
Editor: Jhonly Kaletuang
Pewarta: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk MPd menyebut, bahwa pihaknya sedang mempersiapkan atlet-atlet salah satunya tenis lapangan, dalam rangka persiapan mengikuti Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Cup tahun 2021 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Hal ini disampaikannya saat membuka acara persiapan Training Center (TC) LPTK Cup 2021, bertempat di lapangan tenis outdoor Unima, Selasa (18/5).
“Melalui TC LPTK Cup tahun 2021 Unima ini sementara mempersiapkan para atlet, tujuannya adalah agar dapat mencetak pemain-pemain hebat,” ungkap orang nomor satu di Unima ini.
Dirinya menyampaikan, melalui pelaksanaan training center nanti akan terbentuk semangat juang bagi para atlet untuk bertanding.
“Selain persiapan fisik, skill maupun mental, semangat juang pun sangat penting terbentuk dari dalam diri sendiri. Ketika telah terbentuk di dalam diri sendiri, maka seorang atlet telah siap bertanding,” tuturnya.
Dirinya berharap, segala persiapan dapat berjalan dengan baik, agar supaya atlet unggul yang ada di Unima boleh mendapat bagian dalam LPTK Cup di UNJ.
“Semua universitas yang tergabung dalam LPTK ini akan ada pertemuan dalam waktu dekat. Kami akan membicarakan hal-hal penting pada tanggal 3 Juni mendatang di Bandung, termasuk LTPK Cup. Unima pun telah diundang dalam pertemuan tersebut,” jelas Prof Dei.
Prof Dei menambahkan, Unima telah diminta kesediaan diri untuk menjadi tuan rumah Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) Cup tahun 2021.
“Kita (Unima) telah diminta untuk menjadi tuan rumah pagelaran ajang empat tahunan KONASPI Cup 2021, saya selaku rektor akan berkoordinasi dengan jajaran pimpinan yang ada di Unima membicarakan soal menerima atau tidak mengenai menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini,” terangnya.
Di sisi lain, kata Prof Dei, tahun ini ada dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dikhususkan untuk pemeliharaan perbaikan lapangan tenis. Ada juga anggaran pemeliharaan kolam renang.
“Mudah-mudahan dengan adanya anggaran khusus pemeliharaan fasilitas olahraga ini dapat meningkatkan niat dari para atlet untuk melatih diri. Sehingga nyaman dan dapat digunakan dengan baik, muaranya tentu meluluskan atlet maupun pelatih-pelatih nasional,” sampainya.
Unima pun, kata Katuuk, banyak memegang peran penting di setiap pelaksanaan pekan olahraga. Oleh sebab itu, kedepan kita akan mengadakan iven-iven olahraga.
Dirinya pun mengharapkan, dengan segala upaya dan rencana Unima di tahun ini agar bisa segera beralih status dari Satuan Kerja (Satker) ke Badan Layanan Umum (BLU).
“Unima telah melakukan segala upaya dan terus memenuhi syarat, dan informasi terbaru tinggal merevisi dokumen pengusulan BLU. Tinggal sedikit lagi yang akan direvisi dan sudah bisa beralih ke BLU,” ungkapnya.
“Tentu beralihnya Unima ke BLU bukan hanya kemauan kita sendiri, tapi hal itupun menjadi harapan besar dari Irjen Kemendikbud dan Ristek Chatarina Muliana Girsang SH, SE, MH,” katanya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Prof. Dr. Achmad Paturusi MKes, AIPO menyampaikan, dalam persiapan TC LPTK Cup ini salah satunya mengadakan pelatihan pemain tenis lapangan.
“Mereka yang mengikuti TC LPTK ini yang siap bertarung di LPTK Cup di Jakarta,” ungkap Paturusi.
Kata dekan, persiapan dari sekarang harus dijalani dengan ektra kerja keras, mengingat ada pertandingan eksekutif dan prestasi. “Paling bergengsi dalam LPTK Cup ini adalah kelompok prestasi. Jadi memang harus dipersiapkan dengan baik,” tuturnya.
Ia menyampaikan, terima kasih kepada rektor karena di tahun 2021 boleh memotivasi jajaran FIK mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan ini.
Terima kasih juga karena upaya dari rektor maka boleh mendapat kesempatan adanya pemeliharaan tenis outdoor, dan juga sementara menunggu persetujuan Kemenpora untuk pembangunan lapangan tenis indoor.
“Aset yang ada kedepan akan terus dikembangkan dan disewakan agar supaya dapat menambah pendapatan Unima ketika sudah beralih ke BLU,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya jajaran pimpinan FIK Unima, para peserta training, jajaran dosen dan pegawai serta undangan. (Martsindy Rasuh)