Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Universitas Negeri Manado (Unima) memulai babak awal dari rangkaian panjang pemilihan rektor untuk periode 2025–2029. Pada Kamis (9/1/2025), Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) resmi mengumumkan jadwal Pilrek, bertempat di Kantor Pusat Unima.
Ketua Panitia Pilrek, Prof. Dr. Joulanda Rawis, M.Pd, melalui Sekretaris Panitia, Dr. Fredrik Alfrets Makadada, M.Kes., AIFO, menyatakan bahwa jadwal telah ditetapkan dan sudah dikoordinasikan dengan kementerian serta disetujui oleh anggota senat Unima.
“Jadwal ini mencakup seluruh rangkaian kegiatan pemilihan rektor yang akan berlangsung secara bertahap sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku,” ujar Makadada.
Berikut jadwal lengkap proses Pilrek Unima 2025–2029:
13 Januari 2025: Penyampaian hasil seleksi administrasi bakal calon rektor kepada Senat Universitas, dilanjutkan dengan penetapan penjaringan bakal calon rektor dalam rapat senat.
14 Januari 2025: Pengumuman hasil penjaringan bakal calon rektor oleh Senat Unima.
16 Januari 2025: Penyampaian visi, misi, dan program kerja bakal calon rektor dalam rapat senat Unima, diikuti dengan penilaian dan penetapan seleksi menjadi tiga calon rektor melalui rapat senat tertutup.
17 Januari 2025: Pengumuman tiga nama calon rektor, yang kemudian disampaikan kepada Menteri.
23 Januari 2025: Rapat senat tertutup untuk pemilihan rektor Unima.
24 Januari 2025: Penyampaian hasil pemilihan rektor kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Proses ini diharapkan berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. “Pemilihan rektor kali ini diharapkan melahirkan pemimpin yang mampu membawa Unima menjadi lebih unggul dan kompetitif di masa mendatang,” ungkap Makadada.
Dirinya menambahkan, siapa pun yang terpilih, marilah kita menjaga nama baik Unima serta suksesnya pemilihan rektor ini. “Siapa pun yang terpilih, paling penting kita menyukseskan pemilihan ini dengan begitu baik, serta menjaga nama baik Unima sehingga tidak tercoreng di mata masyarakat, ingat kampus merupakan tempat para kaum intelektual jadi bersikaplah seperti apa yang seharusnya,” tandasnya. (Mrt)