Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Penandatanganan Berita Acara Hasil Pemetaan Perencanaan Data Statistik Sektoral pada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Tahun Anggaran 2023 bukan hanya sebuah langkah formal, melainkan sebuah komitmen dalam mewujudkan konsep “satu data.” Konsep ini memiliki peran sentral dalam membangun efisiensi dan keseragaman dalam pengelolaan data sektor.
Dengan terbentuknya forum sebagai wadah untuk tata laksana kerja data sektoral dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi, kita menyaksikan langkah awal menuju integrasi data yang menyeluruh. Satu data berarti tidak hanya terkait dengan pengumpulan data yang lebih terkoordinasi, tetapi juga berpotensi meminimalkan duplikasi, meningkatkan akurasi, dan mempercepat proses pengambilan keputusan.
Sekretaris Daerah Denny D Kondoj, dalam sambutannya, menegaskan bahwa Satu Data akan menjadi alat utama dalam mendukung perencanaan pelaksanaan kegiatan pemerintah.
“Data yang terintegrasi dapat memberikan pemahaman yang lebih holistik terhadap kebutuhan masyarakat, memungkinkan perumusan kebijakan yang lebih tepat sasaran,” ungkap Kondoj.
Pentingnya peran satu data, kata Kondoj juga tercermin dalam berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Dengan data yang terpadu, pemerintah dapat merancang solusi yang lebih komprehensif dan terukur. Selain itu, hal ini membuka peluang untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemantauan dan evaluasi kebijakan, memperkuat keterlibatan publik.
Dalam era di mana informasi menjadi aset berharga, peran satu data tidak hanya sebagai alat administrasi, tetapi juga sebagai kunci menuju pembangunan berkelanjutan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Penandatanganan ini, tanpa diragukan, menggambarkan komitmen pemerintah dalam merangkul era data yang lebih maju dan berdaya guna,” ungkap Kondoj.
Ikut Hadir Sekretaris Daerah Denny Kondoj, Asisten Sekda, Para Staf Ahli Bupati, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah Ronald Pakasi sebagai sekretariat data, Kepala Badan Pusat Statistik Irena Listianawati sebagai pembina data, Kepala Dinas Komunikasi Dan Informasi Stenly C.F Tukunang sebagai wali data, pimpinan OPD, Camat, Kepala Bagian Setda, dan lainnya. (Frans)