Pewarta : Charles Talumingan
Editor : Martsindy Rasuh
Manado, (Gawai.co) — Turnamen Sepakbola Kategori Umur (KU) 17 Tahun antar Kecamatan se-kota Manado yang memperebutkan Piala Walikota Manado 2024 merupakan hajatan yang dikemas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Manado.
Kegiatan Tersebut bertujuan untuk mengukur sejauh mana capaian pembinaan yang telah dilaksanakan selama ini, dan berlaku bagi kegiatan sepakbola antar kecamatan se-Kota Manado.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado Pontowuisang Kakauhe, ketika di wawancarai oleh media Gawai.co mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana pelaksanaan pembinaan, karena kita tau bersama Kelak Sulawesi Utara akan turut serta dalam perhelatan Pra-Popnas.
“Bagi atlet bola kaki yang kelahiran 2007 dan sesudahnya akan menghadapi Pra-Pon 2027. Atlit harus di persiapkan untuk memenuhi tuntutan prestasi, tidak bisa berlatih hari ini dan besok juara. Untuk itu, digelarlah makna sepakbola antara Kecamatan ini,” kata Pontowuisang.
Kejuaraan sepakbola antar kecamatan, menurut Kadis Pora, termasuk penjaringan Persiapan Suratin Cup. Awalnya, kompetisi seperti ini dilakukan untuk memancing atlet yang potensial terus di push.
“Kegiatan yang sementara berlangsung di stadion Klabat ini menggunakan sistem Kompetisi Penuh seperti Liga. Kedepan ketika memang harus ada lanjutan, tentu kita punya Askot dan Provinsi mempunyai Asprov organisasi teknis ini sangat berperan bagi olahraga,” ujarnya.
Sepakbola ini mempunyai harapan dari Kadispora Manado, karena animo masyarakat Sulawesi Utara khususnya Olahraga Sepakbola sangat besar.
“Kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi pemicu berkembangnya minat masyarakat di sepakbola, kita tau sendiri bahwa animo masyarakat terhadap sepakbola sangat besar,” tandasnya. (Cha)
