TPID Sulampua Rumuskan Tiga Strategi Kunci Perkuat Ketahanan dan Stabilitas Pangan di Wilayah Timur

Pewarta: Michelle de Jonker

Editor: Misel Pontoh

MANADO (gawai.co) – Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPID) se-Sulampua 2025 menghasilkan tiga kesepakatan strategis dalam memperkuat ketersediaan dan stabilitas pangan di wilayah timur Indonesia.

Koordinator Bidang Perekonomian, Ferry Irawan, menegaskan bahwa efisiensi logistik distribusi pangan menjadi kunci utama dalam penguatan ketahanan pangan, serta stabilisasi harga dan pasokan di wilayah kepulauan.

“Upaya tersebut kami tempuh melalui penyediaan fasilitas ongkos angkut dan subsidi angkutan udara agar distribusi pangan ke wilayah terpencil dan sulit dijangkau bisa lebih cepat dan merata,” ujar Ferry.

Dalam forum koordinasi tersebut, disepakati tiga fokus utama strategi:

Pertama, fokus jangka pendek diarahkan pada penurunan inflasi pangan bergejolak di bawah 5% hingga akhir tahun 2025.

Upaya ini dilakukan melalui pelaksanaan pasar murah, Gerakan Pangan Murah (GPM), dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan prinsip “Tiga Tepat” – tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat lokasi.

Kedua, penguatan ketersediaan pasokan hortikultura dan perikanan tangkap dilakukan dengan mendorong penerapan contract farming dan smart farming, serta pengoperasian fasilitas cold storage dan ice Flakes machine di setiap pelabuhan strategis.

Ketiga, penguatan logistik dan dukungan pembiayaan ditempuh melalui penambahan rute tol laut dan jembatan udara, pemberian subsidi ongkos angkut, sinergi Kerja Sama Antar Daerah (KAD) dengan BUMN logistik seperti PELNI, serta optimalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Alsintan untuk revitalisasi Rice Milling Unit (RMU) dan modernisasi armada nelayan.

Selanjutnya, Bank Indonesia bersama pemerintah pusat dan daerah akan terus memperkuat kolaborasi untuk mengantisipasi risiko cuaca ekstrem, memperkecil disparitas harga antarwilayah, serta mendorong efisiensi logistik pangan.

Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan timur Indonesia.

Mdj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *