Editor: Jhonly Kaletuang
MANADO, (Gawai.co) – Kondisi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado yang ditempati 40 legislator dan staf sekretariat di balai kota bilangan Tikala dirasa sudah tidak representatif lagi.
Oleh karena itu, pemerintah memindahkan aktifitas DPRD Manado ke eks gedung DPRD Sulut di samping lapangan Sario, guna menunjang kerja DPRD.
Walikota Manado Andrei Angouw bersama Wawali Richard Sualang, Sekkot Micler Lakat, Sekwan Manado Adi Zainal Abidin dan sejumlah pejabat Pemkot, meninjau eks gedung DPRD Sulut, yang akan menjadi markas dari para wakil rakyat di Kota Tinutuan tersebut.
“Ingin melihat penyelesaian renovasi gedung, sejauh mana progres pengerjaan,” kata Andrei Angouw kepada wartawan, Senin (7/6).
Dalam kesempatan tersebut juga, Andrei Angouw yang pernah menjabat Ketua DPRD Sulut ini, mengingatkan kepada Sekwan Adi Zainal Abidin agar penyelesaian renovasi tepat waktu.
“Sisa waktu sepuluh hari lagi harus selesai,” tutur Andrei Angouw mengingatkan.
Ditambahkan oleh Wawali, harus kerja ekstra. “Bisa sampai malam pak sekwan pekerja untuk menyelesaikan ini,” tambah Sualang.
Sementara itu, Sekwan Adi Abidin menyatakan optimis pekerjaan renovasi akan selesai sebelum 17 Juni 2021, sesuai jadwal pemindahan kantor.
“Kami akan selesaikan pekerjaan pengecatan dan pembersihan gedung sesuai target yang diberikan, pekerjaan harus selesai 10 Juni 2021. Kami akan mengejar pihak ketiga untuk segera menyelesaikannya,” tutur Sekwan Adi, sambil menambahkan pada Jumat mendatang akang mengerahkan Tenaga Harian Lepas (THL) melakukan kerja bakti. (Tim Gawai)
