Manado  

Steven Kandou — Cyprus Tatali Pasangan Paripurna untuk Memimpin Sulawesi Utara

{"remix_data":[],"source_tags":[],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":false,"containsFTESticker":false}

Pewarta : Charles Talumingan
Editor : Martsindy Rasuh

Manado, (Gawai.co) – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut 2024 semakin dekat. Sejumlah partai pun terus mempersiapkan kandidat terbaik untuk memenangkan Pilkada nanti, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Upaya untuk memperkuat posisi di panggung politik regional. PDIP berpeluang ‘memadukan’ dua figur berpengaruh, yakni Steven Kandouw dan Cyprus Tatali.

“Ada peluang Steven Kandouw-Cyprus Tatali, karena mereka adalah salah satu opsi yang sangat menarik untuk dipertimbangkan,” ujar Internal Partai Moncong Putih yang tidak mau namanya di publikasikan.

Steven Kandouw, seorang politisi yang dikenal karena dedikasinya terhadap pembangunan daerah, dan telah memperkuat reputasinya sebagai tokoh yang memiliki visi dan misi jelas untuk kemajuan Sulawesi Utara. Bahkan, ketika dua periode mendampingi Olly Dondokambey, eks ketua DPRD Sulut ini semakin dicintai akar rumput.

Sementara itu, Cyprus Tatali, dengan latar belakang Advokat dan pengalaman dalam dunia politik nasional, dianggap memiliki daya tarik tersendiri di kalangan pemilih.

Bahkan, Cyprus Tatali menjadi representasi warga Nusa Utara baik yang berada di tiga kabupaten, Sangihe, Talaud dan Sitaro, serta juga Diaspora Nusa Utara yang tersebar di 15 Kabupaten Kota se-Sulut.

Cyprus Tatali ketika dikonfirmasi terkait informasi tersebut, mengaku bangga.

“Jika dipercayakan warga Sulut untuk maju dalam Pilkada 2024, tentunya harus mempersiapkan diri,” katanya.

Namun demikian, proses pemilihan kandidat yang tepat tidaklah mudah. PDIP harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk elektabilitas, popularitas, dan dukungan internal partai.

Selain itu, perubahan dinamika politik lokal dan nasional juga menjadi pertimbangan penting dalam menentukan langkah strategis.

Keputusan PDIP untuk ‘mengkawinkan’ Steven Kandou dan Cyprus Tatali juga dapat membawa dampak besar bagi peta politik Sulawesi Utara.

Dengan memadukan dua figur yang memiliki basis dukungan yang kuat, partai ini berpotensi untuk mengonsolidasikan kekuatan politiknya dan meraih kemenangan yang signifikan dalam Pilgub mendatang. (cha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *