Editor: Maher Kambey
Pewarta: Martsindy Rasuh
MANADO (Gawai.co) – KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara mengikuti Rapat Koordinasi Penyiapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) sebagai Bahan Pemutakhiran Data Pemilu Tahun 2024 di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, pada tanggal 22-24 September 2022.
Rakor tersebut dibuka Ketua KPU Hasyim Asy’ari didampingi Anggota KPU RI Betty Epilson Idroos, August Mellaz, Yulianto Sudrajat, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap dan Idham Holik bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno.
Rakor tersebut diikuti sebanyak 1.096 peserta yang terdiri dari Anggota Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian yang membidangi Data dan Informasi KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Asy’ari menyampaikan tiga asas dalam penyusunan daftar pemilih yang perlu diperhatikan, pertama komprehensif, artinya semua Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih harus didaftar.
Kedua akurat atau valid, mencakup penulisan nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK) maupun alokasi tempat pemungutan suara.
Ketiga mutakhir, yakni data yang disusun/dikelola mendekati situasi yang paling mutakhir, situasi yang dimaksud terhitung saat jatuhnya penetapan hari pemungutan suara.
“Oleh karena itu, akurasi dan validitas data jadi salah satu tanggung jawab kita untuk menunjukan KPU bekerja secara profesional,” sambung Asy’ari.
Sementara itu, Idroos mengatakan untuk data padan se- Indonesia sudah mencapai 89,5%.
“Di waktu kurang lebih satu minggu ke depan, bisa dimaksimalkan sehingga data padan mengalami peningkatan,” ungkap Idroos.
Dalam rakor tersebut, peserta mendapat materi dari Anggota KPU Betty Epilson Idroos, yang menjelaskan Tindak lanjut Data Padan, Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu Tahun 2024 di Dalam dan Luar Negeri, Kebijakan Penyusunan Daftar Pemilih di Lokasi Khusus.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia, menyampaikan Harapan dan Tantangan Pemutakhiran Data Pemilih pada Pemilu Tahun 2024, dan Ketua Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja membahas Kriteria Utama pada Pemantauan Proses Pemutakhiran Daftar Pemilih.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI Ericson Manihuruk memaparkan Kondisi Data Penduduk per Provinsi Tahun 2022 dan Pencatatan Data Kependudukan pada Wilayah-Wilayah Khusus, terakhir Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menyampaikan Pemanfaatan Peduli WNI untuk Pemutakhiran Data WNI di Luar Negeri dalam Persiapan Pemilu Tahun 2024.
Pada rakor itu, KPU Sulut menerima Penghargaan sebagai Provinsi dengan Kelengkapan dan Kecepatan Tindak Lanjut Data Hasil Pemadanan Data Pemilih dan Data Kependudukan Terbaik Ketiga Kategori Jumlah Pemilih di Bawah Lima Juta Pemilih.
Piagam Penghargaan diserahkan langsung Ketua KPU Hasyim Asy’ari kepada Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sulut, Lanny Ointu.
Turut hadir, Plt. Pusat Data dan Teknologi Informasi Andre Putra Hermawan, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Suryadi, Kepala Biro Umum M. Syahrizal Iskandar, Kepala Biro Teknis Penyelenggara Pemilu Melgia Carolina Van Harling, Kepala Biro Keuangan dan BMN Yayu Yuliana, jajaran Sekretariat Jenderal KPU. (Mrt)