Editor: Maher Kambey
MANADO (Gawai.co) – Saat menjelang hari raya Natal banyak variasi pohon nuansa natal yang dijual dengan harga cukup mahal. Bukan hanya pohonnya saja, pernak-pernik dan lampunya pun dijual terpisah dengan harga yang lumayan menguras isi dompet.
Menariknya, ada salah satu hotel mewah di Kota Manado yang menampilkan hiasan pohon Natal berwarna putih bak salju di Eropa (White Christmas). Yah, Sintesa Peninsula Hotel Manado namanya.
Dengan nuansa Natal nan indah Sintesa Peninsula Hotel kini menghadirkan sesuatu yang beda. Sekilas pohon Natal ini nampak seperti hiasan yang bernilai puluhan juta rupiah, nilai artistiknya sangat mengundang pengujung untuk berswafoto di dekatnya.
Namun, siapa sangka pohon Natal tersebut hanya berbahan sederhana yakni ranting bambu yang memang sudah ada di sekitar Sintesa Peninsula Hotel Manado.
Tim artistik yang diarahkan oleh I Putu Anom Dharmaya selaku General Manager, telah menunjuk Frans Siregar sebagai Chief Artistik untuk membimbing tim engineering dan tim security gabungan bekerjasama menciptakan inovasi, kreatifitas dan karya menarik, jelang Natal 2021 ini.
Adapun data tinggi pohon Natal dari ranting bambu ini 8 meter, diameternya mencapai 2,5 sampai 3 meter, modal awal hanya Rp200ribu, karena sebagian besar bahan yang digunakan pohon ranting bambu yang hanya diambil dari lokasi sekitar hotel.
“Tim membuatnya selama 1 Minggu, Kalo dinilai secara artistik Pohon Natal ranting bambu ini bisa bernilai komersil, bahkan bisa sampai puluhan juta rupiah, mungkin lebih mahal lagi harganya, ya tergantung orang yang mengerti seni dalam menilainya,” jelas Frans Siregar.
Jika pohon Natal yang sudah terpajang untuk dijual beserta pernak pernik dan lampunya capai Rp20 juta.
Sudah pasti nilai pohon Natal yang dibuat sendiri dengan nilai artistik yang tinggi akan bernilai harga lebih mahal jika dikomersilkan, tidak akan sama harga dengan yang dipasaran. (Michelle de Jonker)