Pewarta : Michelle de Jonker
Editor : Misel Pontoh
MANADO, (gawai.co) — Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara menilai jurnalis memainkan peran krusial dalam menjaga kualitas informasi publik, terutama terkait kebijakan moneter dan perkembangan sistem pembayaran di era ekonomi digital. Penegasan itu disampaikan Kepala BI Sulut, Joko Supratikto, yang diwakili melalui Kepala Tim Implementasi KEKDA, Made Dony Wirawan, dalam kegiatan edukasi media, di Kantor Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, Selasa 18/10/2025.
Jurnalis tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar memahami arah kebijakan bank sentral.
“kerja media menjadi semakin relevan ketika arus informasi bergerak semakin cepat. Di sisi lain, tantangan jurnalisme modern semakin kompleks, mulai dari banjir informasi, persaingan dengan influencer, hingga meningkatnya hoaks”, ujar Made Dony Wirawan.
Jurnalis merupakan akses utama untuk menyampaikan informasi kinerja Bank Indonesia dan perkembangan ekonomi di Indonesia terkait edukasi sistem pembayaran digital seperti QRIS, Paylater, BI-Fast, virtual account, dompet digital dan sebagainya, hingga informasi peredaran uang rupiah hingga ke pelosok dan perbatasan.
Made Dony menegaskan pentingnya profesionalitas jurnalis dalam menjalankan fungsi kontrol dan literasi publik.
“Akurasi dan integritas harus tetap dijaga sesuai Undang-Undang Pers no 40 tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik,” tambahnya.

BI berharap kolaborasi dengan media dapat memperkuat kualitas informasi ekonomi di tengah percepatan digitalisasi.
Jeane Rondonuwu selaku ketua Pengurus Wilayah di Sulawesi Utara menyampaikan rasa terimakasih atas kehadiran dari Pihak Bank Indonesia pada acara Mubeswil Pertama IWO Sulut.
“Kedepannya IWO Sulut siap bermitra dengan Bank Indonesia untuk mengawal transformasi ekonomi digital di Sulawesi Utara”, Tambah Jeane Rondonuwu. (25/10/2025)
Harapan terbesar Ketua Pengurus Wilayah IWO Sulut agar seluruh Jurnalis yang tergabung di dalam organisasi IWO Sulut ini bisa mendapatkan dukungan penuh dari bank Indonesia untuk memberantas jurnalis non profesional.
”Selain konsolidasi organisasi, organisasi ini akan memastikan seluruh anggota IWO wajib mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW),” Pungkas Jeane Rondonuwu (25/10/2025).
Mdj

















