Editor/Pewarta: Maher Kambey
MANADO (Gawai.co) – Komandan Lanud Sam Ratulangi Marsma TNI M. Satriyo Utomo, selaku tuan rumah penyelenggara Operasi Balat Samodra-22 menekankan bagi para penerbang tempur untuk menyelesaikan misi dengan tuntas.
“Misi belum selesai, bila belum bertemu keluarga di rumah”, tegasnya saat briefing penerbangan di Posko Skadron Udara 11, Gedung Balai Prajurit, Lanud Sam Ratulangi, Manado, Kamis (20/10/2022).
Dalam sambutannya, Danlanud menyampaikan apresiasi serta penghargaannya atas pelaksanaan misi pengamanan wilayah perbatasan di ujung utara pulau Sulawesi.
“Terima kasih kepada Air Nav, ATC, PLLU, BMKG, semua berjalan lancar. Ini merupakan prestasi bagi kita semua, dan kompilasi dari doa kita serta kesiapan dan kesigapan serta antisipasi kita, sehingga hal-hal yang tidak kita harapkan itu, tidak terjadi,” tuturnya.
Dirinya mengingatkan, keberhasilan misi penerbangan bukan hanya saat terbang di ruang udara, namun dinyatakan berhasil saat tiba di rumah dan bertemu dengan keluarga yang dikasihi.
Sementara itu, Letkol Pnb B. Baskoro Adi, mengatakan ini merupakan kali pertama mereka terbang melaksanakan misi keluar dari area home base sejak pandemi Covid-19 merebak.
Nantinya selama enam hari para penerbang di bawah kepemimpinan Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb B. Baskoro Adi, akan menikmati ruang udara Sulawesi Utara.
Keberadaan para penerbang yang jauh dari home base Makassar, adalah dalam rangka melaksanakan Operasi Balat Samodra-22 dan Operasi Tangkis Halilintar-22, di mana Lanud Sam Ratulangi Manado sebagai pangkalan aju dan memiliki peran yang sangat penting.
Diketahui, Lanud Sam Ratulangi Manado telah beberapa kali mendukung kegiatan penerbangan militer, terlebih saat sebelum pandemi Covid-19. (Mhr)