Editor/Pewarta: Maher Kambey
MANADO (Gawai.co) – Dalam rangka memperkuat penerapan manajemen risiko, Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Utara yang di fasilitasi KPU Sulut, menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko Atas Akuntabilitas Keuangan dan Risiko Fraud, bertempat di aula KPU Kota Kotamobagu pada Senin (5 – 6) September 2022.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Meidy Tinangon. Dalam sambutannya, Tinangon menyampaikan bimtek ini sangat penting dilaksanakan, mengingat banyaknya potensi risiko bagi KPU pada pelaksanaan tahapan pemilu 2024, termasuk di dalamnya akuntabilitas pengelolaan keuangan.
“Risiko tersebut perlu dikendalikan supaya tujuan yang telah dicanangkan dalam penyelenggaraan pemilu bisa terwujud,” sampainya.
Dia pun mengapresiasi perwakilan BPKP yang bersedia memberikan pembekalan pada KPU se- Sulut dalam meningkatkan pemahaman manajemen risiko untuk diaplikasikan di masing-masing satker.
“Mari bersama-sama kita implementasikan manajemen risiko yang benar dan konsisten sehingga dapat memitigasi risiko yang ada dan meminimalisir risiko fraud,” tambah Tinangon.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Sulut, Beligan Semliring yang mengikuti secara daring mengingatkan terkait pentingnya pembuatan kartu kendali guna pengelolaan keuangan badan ad hoc supaya pertanggungjawabannya dapat memenuhi unsur akuntabilitas.
“Kiranya peserta mengikuti bimtek dengan serius, agar bisa melakukan identifikasi risiko dan rencana tindak pengendalian yang tepat,” ungkap Semliring
Pada hari pertama, narasumber, Glorio Gilbert Makaminan selaku Auditor Muda BPKP memaparkan materi tentang Konsepsi Manajemen Risiko.
Hari selanjutnya, Sekretaris KPU Sulut Pujiastuti memberikan arahan kepada peserta bimtek. Dalam arahannya Pujiastuti meminta peserta agar serius mengisi register risiko terkait pengelolaan keuangan dan risiko fraud.
Usai arahan Pujiastuti, dilanjutkan dengan materi membahas tentang Praktik Manajemen Risiko, dilanjutkan dengan pengisian formulir register risiko.
Bimtek yang berlangsung selama dua hari ini menjadi wadah efektif bagi KPU dalam melakukan setiap proses tahapan manajemen risiko oleh masing-masing Unit Pemilik Risiko.
Diakhir bimtek, dibuatkan daftar risiko (risk register) dan Rencana Pengendalian Risiko yang akan digunakan untuk mendukung terwujudnya optimalisasi pencapaian kinerja organisasi KPU sesuai dengan visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan.
Adapun peserta dalam kegiatan ini, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Kasubag Hukum dan SDM, Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik dan Operator SPIP dari 16 Satker KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulut.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Ketua dan Anggota KPU Kota Kotamobagu selaku tuan rumah, serta Kabag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Sulut, Meidy Malonda. (Mhr)