Pewarta/Editor: Jhonli Kaletuang
MANADO (Gawai.co) – Kepala BNN RI Komjen Pol Dr Petrus R Golose, mengatakan daya rusak Narkoba sangat besar bukan hanya untuk diri sendiri melainkan keluarga dan masa depan.
“Narkoba lebih berbahaya dari terorisme. Aparat terjerat, polisi, tentara, jaksa, bahkan pejabat BNN,” jelasnya dalam Forum Dialog Pemuda Nusantara, Paskibra, Nyong dan Noni Sulawesi Utara.
Kegiatan ini mengambil tema Semangat Pemuda Bersatu Menuju Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba), dihadiri oleh perwakilan 500 orang purna Paskibra, Nyong Noni, jajaran Forkopimda, pejabat BNN RI dan Sulut.
Selanjutnya kata Golose bahaya Narkoba sesuai jenisnya terhadap gangguan kesehatan, termasuk kerusakan fungsi otak, HIV, bahkan disfungsi seksual.
“Bisa menyebabkan gangguan mental seperti Skizofrenia,” jelasnya.
Menariknya, potensi pasar Narkoba sangat besar dengan jaringan yang begitu luas. Bahkan saat ini telah ditemukan beberapa jenis Narkoba yang baru.
“Jaringan internasional sangat besar,” jelasnya untuk itu patut diwaspadai jangan sampai menjaring para generasi muda.
Lebih lagi kata dia, Indonesia memiliki wilayah laut yang luas sehingga berpotensi masuk lewat jalur laut. Dengan dukungan modal oleh para bandar untuk pemasaran barang haram ini sangat luas, baik lewat jalur darat, udara dan laut.
Olehnya, BNN RI terus memerangi Narkoba, dengan berbagai kegiatan dilakukan, termaksuk juga dengan adanya relawan-relawan.
“Menangani narkoba kita bangga, ketika kita dapat merehabilitasi. Karena bukan hanya menangkap, tapi harus merehabilitasi,” tambahnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, tingkat kepercayaan masyarakat sudah sangat baik kepada BNN dalam penanganan Narkoba. (Jon)