Editor/Pewarta : Michelle de Jonker
MANADO (Gawai. co) – Bank Indonesia bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melaksanakan High-Level Meeting, Siang tadi yang digelar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, (4/11/2023).
Pembahasan penting dalam mengantisipasi potensi meningkatnya tekanan inflasi menjelang perayaan hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 serta sebagai ‘pre-emptive action’ (aksi tindakkan pencegahan), penyusunan program strategis pengendalian inflasi di tahun 2024.
Penyelenggaraan High Level Meeting (HLM) ini dipimpin oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Bpk. Olly Dondokambey, serta turut dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Bpk. Steven Kandouw.
Gubernur Sulawesi Utara, Mengatakan “Tim TPID Sulut semakin memperkuat sinergi antar lembaga dalam mengantisipasi peningkatan inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru”, Tutur Olly.
“Sebagai tindak lanjut, adapun upaya optimalisasi program pengendalian inflasi melalui sinergi Gelar Pangan Murah (GPM) dengan penyaluran bantuan sosial, kontinuitas pasar Bulog, dan pemanfaatan insentif fiskal untuk pengendalian inflasi”, Tambahnya.
Selain itu, terdapat rekomendasi kebijakan sebagai strategi jangka pendek yaitu :
(i) Penyaluran bibit siap tanam, pupuk dan alsintan;
(ii) Subsidi angkut komoditas pangan; serta
(iii) Utilisasi pos pantau barang/komoditas. Sedangkan, untuk strategi jangka menengah panjang dapat dilakukan dengan
(i) intensifikasi/perluasan lahan berkolaborasi dengan Gapoktan;
(ii) Pilot project pembangunan green house; dan (iii) Demplot ke Poktan.
Hign Level Meeting ini juga menjadi ajang launching website integrasi data terkait pengendalian harga di Sulut, yaitu:
Neraca Pangan, informasi harga pangan, dan kegiatan pengendalian inflasi.
Website ini bertujuan untuk memudahkan integrasi data antar instansi dalam mengakses informasi ketersediaan dan kebutuhan pasokan dan harga komoditas pangan.
Selanjutnya, kegiatan ini dirangkaikan pula dengan penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Pos Check Point di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Bolang Mongondow Selatan untuk memudahkan pemantauan pergerakan lalu lintas komoditas pangan jalur darat dalam rangka mendukung pendataan alur lalu lintas komoditas pangan Sulut.
Dalam kegiatan ini juga diikuti oleh Walikota Bitung, Bupati Minahasa Selatan, Bupati Kep. Talaud, Bupati Sitaro, Wawali Manado, Pj Walikota Kotamobagu, Pj Walikota Minahasa Tenggara, Pj Bupati Minahasa, Perwakilan walikota/bupati lainnya,
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait lainnya. (MdJ)
