Editor: Jhonli Kaletuang
MANADO (Gawai.co)- Ditengah guyuran hujan deras walikota Manado Andrei Angouw turun lapangan melihat kondisi anak sungai yang selama meluap menyebabkan banjir.
Namun bukannya menemukan sungai meluap, melainkan menemukan salah satu penyebab terjadinya banjir, yakni tumpukan sampah dari botol-botol bekas.
“Satu hal yang masih perlu diingatkan lagi adalah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” singgung Walikota, Jumat (6/8).
Didampingi Plt Kadis PUPR Johny Suwu, Walikota langsung melihat aliran anak sungai depan Kantor Perpustakaan hingga aliran sungai yang menyusuri samping Kantor PTSP dan Damkar.
Selesai dari sini Walikota meninjau Tikala Kumaraka melihat kondisi aliran air di anak sungai dan parit-parit yang ada. Dari Kumaraka Walikota menuju Paal IV hingga ke Taas Lingkungan satu l, juga untuk melihat saluran air yang ada di anak sungai dan parit-parit.
Kemudian Walikota melanjutkan kunjungannya ke Mahawu, melihat kondisi Anak sungai dan parit-parit ketika hujan deras seperi saat ini.
Dari kunjungan tersebut dapat disampaikan bahwa ada hal-hal yang perlu dibenahi agar luapan air ke jalan bisa diatasi dan ancaman banjir bisa diminimalisir dampaknya.
Dari pantauan juga di lapangan, disaat hujan deras ternyata air di anak sungai Kumaraka hingga ke aliran anak sungai dijalan umum seputaran pom bensin tikala dan lapangan tikala tidak lagi meluap kejalan utama.
Ini bukti dari pekerjaan sebelumnya dalam hal normalisasi anak sungai yang sedang dilakukan saat ini. (Tim Gawai)