Editor: Jhonli Kaletuang
MANADO (Gawai.co)- Mengoptimalkan pembangunan di Kota Manado dibawah kepemimpinan walikota Andrei Angouw dan wakil walikota Richard Sualang (AA-RS), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado “berlari kencang” untuk mewujudkan rencana membangun sesuai visi dan misi serta janji saat Kampanye.
Terbukti, meskipun hari libur, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Peter Eman turun lapangan untuk mengecek kondisi lapangan yang ada serta kesiapan personel-personel.
Nampak dengan mengunakan pakaian celana pendek motif armi dipadukan kaos hitam oblong, Kaban BPBD Peter Eman melihat langsung apakah ada kendala dalam pekerjaan di lapangan.
“Sebagai bentuk tanggung jawab, harus memastikan kondisi lapangan serta keadaan personil yang ada,” ungkap Kaban BPBD Peter Eman, Rabu (11/8).
Sebab kata dia, ketika perhatian kita berikan pada mereka (personil) yang ada dilapangan, maka semakin termotivasi untuk melaksanakan pekerjaan.
“Puji Tuhan sampai saat ini tim masih semangat dan kompak melayani masyarakat dan mampu menjawab harapan akan pelayanan,” terang pria yang merupakan pelayan khusus di salah satu jemaat GMIM.
Diketahui, dengan meningkatnya kasus penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara terlebih juga Kota Manado berdampak pada meningkatnya kasus kematian, akibatnya tim petugas pemakaman juga perlu dilakukan penambahan karena kewalahan menghadapi lonjakan kasus kematian.
“Sekarang kita ketambahan tim untuk petugas pemakaman jenazha covid-19. Sekarang ada empat tim, tiap hari dua tim bergantian, ucap Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Peter Eman.
Selain itu juga memastikan kesehatan dari tim pemakaman protap covid-19, setiap seminggu sekali mereka dilakukan pemeriksaan kesehatan. (Tim Gawai)
