BITUNG (Gawai.co) – Bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Kabupaten/Kota se-Sulut, Badan Intelijen Nasional (BIN) Daerah Sulut, terus memacu akan pelaksanaan percepatan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat dan pelajar.
Terpantu dalam beberapa pekan ini, BIN Daerah Sulut, dengan intensnya melakukan vaksinasi guna untuk memenuhi akan pencapaian target vaksinasi sebesar 25.500 jiwa di seluruh wilayah Provinsi Sulut.
Adapun pencapaian vaksinasi yang digelar BIN Daerah Sulut dan dibantu oleh Dinkes Provisi dan Kabupaten/Kota se-Sulut, sudah mencapai pada angka 95 % dengan jumlah totalnya sebanyak 24.000 jiwa dari total target pencapai vaksinasi.
Dikesempatan ini, BIN Daerah Sulut kembali menggelar gerai vaksinasi massal diwilayah Lippo Mall Kairagi dan wilayah Mantos 3 di Kota Manado serta di sejumlah Kabupaten/Kota lainnya. Jumat (03/12).
Kepala BIN Daerah Sulut, Laksma TNI Adriansyah, SE, saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media menyampaikan, target pencapaian vaksinasi untuk wilayah Sulut, bakal tercapai dalam waktu dekat ini.
“Kami optimis bakal tercapai dalam waktu dekat ini sesuai dengan target pencapaiannya. Dimana pencapaian vaksinasi ada diangka 1.000 jiwa perharinya” ujar Laksma TNI Adriansyah, SE.
“Selain untuk mengejar capaian target, vaksinasi yang dilakukan Binda Sulut bersama Dinkes setempat juga dimaksudkan agar jelang perayaan Natal dan Tahun Baru di masa pandemi ini, masyarakat dapat beraktivitas dan beribadah dengan tenang serta leluasa, karena tubuh sudah memiliki imun yang siap untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19” pungkasnya.
Diketahui kegiatan vaksinasi yang sudah diselenggarakan sejak awal November 2021 tersebut, merupakan penjabaran proram Pemerintah untuk mempercepat vaksinasi kepada masyarakat, agar target terbentuknya kekebalan komunal dengan capaian minimal 70 persen vaksinasi di masyarakat, bisa segera tercapai.
Meski program vaksinasi kini makin gencar, menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak serta hindari kerumunan, dan rutin mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, tetap harus diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. (***)