Antusias The Purposeful Kids Studi Tur di DPRD Sulut, Bertepatan HUT ke-61 Provinsi

Pewarta : Michelle de Jonker

Editor : Misel Pontoh

MANADO, (gawai.co) – Tepat pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Utara, sebanyak 12 anak yang tergabung dalam komunitas The Purposeful Kids mendapat kesempatan istimewa mengikuti studi tur ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut. Selasa (23/9/2025).

Rombongan anak-anak ini disambut hangat oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sulut, Rocky Wowor, di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, Rocky mengajak mereka berinteraksi langsung dengan membaca Peta Sulawesi Utara dan Peta Indonesia.

“Wawasan anak-anak harus dibangun sejak dini, agar mereka mengenal daerah dan bangsanya dengan baik,” ujar Rocky sambil mendampingi anak-anak saat belajar membaca peta.

Selain berdialog dengan Rocky, anak-anak juga berkesempatan memasuki ruang Paripurna DPRD Sulut. Kunjungan itu semakin berkesan karena seluruh anggota dewan dan staf mengenakan pakaian adat daerah dalam rangkaian peringatan HUT provinsi.

Pemandangan tersebut menumbuhkan rasa kagum para peserta studi tur. Mereka mengaku bangga bisa melihat secara langsung simbol-simbol kenegaraan, termasuk bendera Merah Putih dan naskah Proklamasi yang terpampang di berbagai sudut kantor DPRD.

“Wah, besar dan bagus sekali gedungnya. Banyak orang pakai baju adat. Saya mau jadi anggota dewan besar nanti,” ungkap Rafael Sindim, salah satu peserta dengan penuh antusias.

Rocky Wowor pun mengapresiasi semangat anak-anak ini. Ia bahkan memberikan hadiah kecil sebagai bentuk penghargaan karena mereka berhasil menjawab pertanyaan seputar peta dengan cerdas.

“Anak-anak harus membatasi diri dari bermain gadget, harus rajin belajar dan berdoa, serta menjaga diri. Itu penting untuk masa depan kalian,” pesan Rocky kepada anak-anak dan orang tua yang hadir.

Kunjungan ini menjadi pengalaman pertama bagi The Purposeful Kids ke kantor legislatif. Momen tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap budaya, wawasan kebangsaan, serta kesadaran akan pentingnya menjaga objek vital negara sejak dini.

(mdj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *