Editor: Redaksi Gawai
BOLMONG, (Gawai.co)- Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, resmi menutup Pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahun 2021, Kamis, (23/12/2021) di gedung Bagas Raya Yadika, Desa Kopandakan II.
Bupati Yasti dalam penyampaiannya mengatakan, suksesnya pelaksanaan Latsar CPNS tahun 2021 kali ini, tak lepas dari kepercayaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulut untuk bermitra dengan Pemkab Bolmong.
“Pemkab Bolmong mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw beserta kepala BPSDM Sulut dan jajaran atas terjalinnya kerjasama ini,” kata Bupati.
Pada kesempatan itu, kepada Kepala BPSDMD Sulut Marhaen Tumiwa, Yasti juga menyampaikan pesan serta uneg-uneg dari para peserta yang langsung diwawancarainya usai pelaksanaan Latsar tersebut.
Kata Yasti, peserta latsar meminta agar BPSDMD Sulut dalam memberikan materi untuk daring cukup 40 persen dan 60 persen widia suaranya atau pengajarnya harus secara fisik berada di tempat. Agar supaya para peserta bisa lebih memahami materi yang disampaikan
Selain itu, ketepatan waktu juga perlu diperhatikan, karena sering kali jadwal materinya harusnya pagi tiba-tiba widia suaranya nanti ada di siang hari atau sore hari. Kemudian di saat ujian, alangkah baiknya peserta tetap disini, karena mereka membutuhkan waktu untuk pulang pergi ke Manado.
“Ini hasil wawancara langsung saya kepada kurang lebih 25 orang dari total 173 peserta.
Peserta merasa keberatan jika ujian nanti mereka harus ke Manado. Dari pernyataan para peserta ini semoga bisa menjadi koreksi bagi kita semua selaku pelaksana baik Pemkab Bolmong maupun BPSDMD Provinsi Sulut, agar kedepan hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi,” kata Yasti.
Lanjutnya, kedepan mungkin perlu adanya peran atau widia suara dari Pemkab Bolmong yang bisa memberikan materi, paling tidak materi muatan lokal, yang memang dibutuhkan peserta Latsar. Mengingat, peserta ini ada juga yang berasal dari luar daerah Provinsi Sulut yang perlu memahami muatan lokal yang ada di Kabupaten Bolmong.
“Nah ini tidak didapatkan dalam pelaksanaan Latsar kali ini. Oleh sebab itu, maaf ini terpaksa harus saya sampaikan karena ini bentuk kepedulian kami selaku pemerintah agar supaya peserta Latsar bisa mendapatkan pemahaman yang utuh pada saat ditempatkan di tempat kerja mereka masing-masing,” jelas Yasti.
Yasti pun menyampaikan banyak selamat kepada peserta Latsar CPNS Tahun 2021 yang tinggal selangkah lagi dalam mengurus kelengkapan berkas untuk menjadi ASN seutuhnya. Dirinya juga meminta agar BKPP Bolmong dalam pengurusan surat tidak boleh ada pungutan apapun.
“Tolong dicatat, jika kedapatan dan ada yang melaporkan kepada saya, maka saya akan tindak tegas, pun jika ada dari panitia pelaksana dalam pelaksanaan Latsar meminta upeti tolong laporkan juga kepada saya,” tegas Yasti. (Tim Gawai)