Karya P5 SMA Katolik Theodorus Kotamobagu Tonjolkan Keragaman Budaya dan Kearifan Lokal

Suasana Kegiatan Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo

KOTAMOBAGU (Gawaico) – Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Theodorus Kotamobagu menggelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Jumat, 11 Oktober 2024.

Kegiatan yang melibatkan siswa kelas 10 dan 11, serta perwakilan siswa dari SMP Katolik Theodorus Kotamobagu itu mengambil tema “Bangunlah Jiwa Raganya” untuk kelas 10, dan “Kearifan Lokalˮ untuk kelas 11.

Diawali dengan senam bersama untuk membangkitkan semangat para peserta. Kemudian siswa mendapatkan materi edukatif tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjauhi tindakan bullying.

Tak hanya itu, edukasi tentang pentingnya pola makan sehat juga menjadi salah satu topik utama yang dibawakan oleh siswa kelas 10. Peserta kemudian disajikan video mengenai kearifan lokal dari kelas 11 yang menggambarkan kekayaan budaya Kotamobagu.

Dalam video tersebut, tradisi unik ditampilkan seperti bentor sebagai alat transportasi khas di Kotamobagu, serta legenda Bogani yang merupakan sosok pahlawan yang dikenal di daerah ini.

Selain itu, pakaian tradisional dari berbagai daerah turut ditampilkan, untuk menggambarkan keberagaman budaya Indonesia.

Sementara penampilan seni oleh kelas 11 berupa tarian saman dan tor-tor yang memukau. Musik kolintang yang merdu turut menghibur di sela-sela kegiatan berlangsung. Semua penampilan ini menonjolkan keragaman budaya dan kearifan lokal yang ada di Kotamobagu dan daerah lainnya di Indonesia.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Katolik Theodorus Kotamobagu Sr. Elisabeth Sri Utami, OSU, M.Pd menyampaikan, kegiatan P5 kali ini mendapat respons positif dari para siswa. Mereka mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh antusiasme.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan jiwa dan raga, serta lebih menghargai kekayaan budaya lokal sebagai bagian dari identitas mereka sebagai generasi penerus bangsa,” tutupnya. (Ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *