Komunitas Siau Divers dan SBC Tagulandang Temukan ‘Surga Tersembunyi’ Di Bawah Laut Pulau Mandolokang  

Editor / Pewarta : Frans Kasumbala

SITARO (Gawai.co) – Komunitas Siau Divers bersama Sirus Base Camp (SBC) Tagulandang menemukan spot wisata diving baru saat menganggas program bertajuk explorasi bawah laut di Pulau Mandolokang.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, Para Divers menemukan Hidden Paradise atau Surga Tersembuyi bagi pecinta wisata bawah laut. Di spot ini terdapat variasi sebaran terumbukarang yang indah, Banyak jenis ikan, serta tumbuhan laut yang masih lestari.

“Sesuai pengamatan para penyelam spot diving yang terletak di Kampung kisihang sangat layak untuk dijadikan destinasi unggulan bagi para penggila Diving,” kata Buyung Mangangue dari Komunitas Siau Divers.

Lanjut Mangangue, dalam kegiatan explorasi spot diving kali ini para penyelam melibatkan masyarakat yang terkandung maksud untuk mendaratkan upaya penyadartahuan akan potensi Alam yang luar biasa ini.

“Kami melibatkan Traditional Boat dengan nelayan Lokal sebagai Operator perahu, serta teman – teman lokal sebagai pemandu ke lokasi Penyelaman. Sambil diselah penyelaman menyampaikan betapa pentingnya peran masyarakat setempat untuk menjaga kesinambungan alam Khususnya terumbu karang sebagai habitat Ikan” jelas Mangangue.

Senada disampaikan Juniver Ekaputra Ganap pengelolah SBC yang berpangkalan di Pesisir Pantai Kisihang, Kecamatan Tagulandang Selatan mengaku sangat tertantang dengan aktifitas yang baik ini.

“Kami merasa kagiatan seperti ini sangat penting, selain untuk mempromosikan keindahan pariwisata Daerah juga dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait peran dalam menjaga dan melestarikan Laut,” kata Ganap.

Ganap menyampaikan Ekxplorasi ini berhasil mendokumentsian keindahan Bawah laut Kampung Kisihang dan sekitarnya sebagai Data promosi yang sangat penting dalam mendongkrak perkembangan pariwisata Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro.

“Unggahan Gambar keindahan Bawah Laut Kisihang Tagulandang selatan pun direspon dengan baik dari Netizen di media soisal. Serta disambut baik oleh masyarakat yang melihat langsung hasil foto bawah laut,” terangnya.

Sementara itu, salah satu penyelam Vernando Karel ikut menegaskan yang terpenting adalah membangun kecintaan dan kesadaran masyarakat akan lingkungan.

“Jika masyarakat bangga dengan apa yang mereka miliki, maka niat untuk menjaga lingkungn akan turut bertumbuh. Tamu Asing adalah bonus sebagai penghargaan bagi warga di Pulau Tagulandang” kuncinya. (Frans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *