Editor/Penulis: Maher Kambey
MANADO (Gawai.co) – Nyong Noni Unsrat dan Unima melaksanakan bakti sosial (baksos) bagi penduduk yang yang berada di TPA Sumompo, Manado, Rabu (2/2/2022). Kegiatan ini sendiri dilatarbelakangi ide dan program dari Nyong Noni Unima berdasarkan rapat angkatan yang dilaksanakan bebrapa waktu lalu.
Dengan konsep kolaborasi anatar universitas, bakti sosial ini merupakan momentum di mana Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Negeri Manado semakin mempererat kerja sama dan rasa kekeluargaan.
Menurut koordinator panitia pelaksana Unsrat, Reza, mengatakan awalnya pihak Nyong Noni Unima menghubungi Nyong Noni Unsrat dengan maksud mengajak kolaborasi untuk kegiatan bakti sosial.
“Ajakan tersebut disetujui oleh Ikatan Nyong Noni Unsrat,” kata Reza saat diwawancarai.
Reza menjelaskan, persiapan kegiatan ini sendiri memakan waktu selama satu bulan. Hal itu terhitung dari rapat perdana yang diadakan secara daring untuk pemilihan koordinator panitia pelaksana beserta struktur dan susunan pantia yang lain.
Dirinya menyebutkan bahwa selama persiapan, panitia dari kedua belah pihak mengadakan survei di sekitar lokasi TPA Sumompo dan mendata warga.
Data yang dikumpulkan seperti jumlah anggota keluarga, anggota keluarga yang sudah divaksin, dan anak-anak putus sekolah karena tidak mempunyai ponsel pintar untuk mengikuti proses belajar daring.
“Di sini kami dari Nyong Noni Unsrat dan Unima, bukan hanya sekedar memberikan sembako kepada warga sekitar TPA Sumompo, tapi juga kami memberikan edukasi tentang betapa pentingnya vaksinasi Covid-19 dan bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar,” ujar Reza.
Di samping itu, para mahasiswa dan mahasiswi ini juga memberikan alat tulis menulis, obat-obatan serta vitamin bagi warga sekitar yang sebagian besar berprofesi sebagai pemulung dengan penghasilan rendah.
“Dengan diadakannya kolaborasi ini, Nyong Noni Unima 2021 dan Nyong Noni Unsrat 2021 dapat menjalin kerja sama, mendapatkan relasi, serta membangun rasa kekeluargaan antara Unima & Unsrat,” pungkasnya.
Kahard Ismail atau yang akrab disapa Aba, salah satu warga TPA Sumompo yang menerima bantuan mengaku merasa sangat terbantu dengan pemberian dari para duta kampus ini.
“Terima kasih kepada Nyong Noni Unsrat dan Unima karena telah memberikan edukasi yang sangat baik mengenai bagaimana cara mencuci tangan, dan betapa penting untuk kita divaksin,” ucap salah satu warga tertua di TPA Sumompo ini.
Sementara itu Noni Unsrat 2021, Velis, saat diwawancarai wartawan Gawai.co mengatakan, dengan adanya kolaborasi bakti sosial ini dirinya melihat hasil dari kerja sama antara Nyong Noni Unima dan Nyong Noni Unsrat mampu memberikan berkat dan sukacita serta ilmu pengetahuan yang luar biasa bagi warga yang ada di TPA Sumompo.
“Para warga bisa mempelajari dan mengetahui tentang betapa pentingnya mencuci tangan dan divaksin. Sungguh, kebahagiaan dan kehangatan bisa kami rasakan lewat kolaborasi kegiatan baksos kali ini,” tandasnya. (Mhr)