Pewarta/Editor: Jhonli Kaletuang
MANADO (Gawai.co)- Untuk menjaga NKRI tetap utuh, puluhan mahasiswa gabungan dari Gerakan Pemuda Peduli Indonesia (GPPI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Asosiasi pemuda nasionalis Indonesia (APNI) Kota Manado, dipimpin oleh Christ A. Lombo (Kordinator lapangan) melaksanakan aksi deklarasi menolak Papua Merdeka serta mendukung keberlanjutan Otsus 2 dan usulan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.
Dalam aksi yang digelar di Taman Godbless, Kelurahan Sario Tumpaan, Kecamatan Sario Kota Manado pukul 11.35-12.00, Senin (13/6/2022) tersebut, mahasiswa membacakan tuntutan sebagai berikut:
“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami Aliansi Mahasiswa yang terdiri atas Gerakan Pemuda Peduli Indonesia (GPPI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Asosiasi pemuda nasionalis Indonesia (APNI) Kota Manado, dengan ini menyatakan sikap bahwa : Menolak Papua merdeka dan referendum bagi Papua karena Papua adalah bagian dari Indonesia yang tidak terpisahkan, mendukung upaya penyelesaian konflik di Papua secara bermartabat demi tercapainya Papua damai, mendorong penyelesaian masalah Papua secara rekonsiliasi dan restitusi menuju Papua yang aman dan mendukung keberlanjutan Otsus 2 dan usulan pemekaran Daerah Otonomi Baru di Papua. Kami meyakini bahwa pemekaran dapat mendorong pemerataan pembangunan dan mempercepat pelayanan publik seperti kesehatan dan pendidikan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Papua,” kata Lomba yang diikuti oleh peserta aksi.
Nampak para peserta aksi membawah spanduk yang bertuliskan penolakan aksi, serta panji dari masing-masing organisasi.
Selanjutnya, setelah pembacaan deklarasi oleh Korlap, masa aksi membubarkan diri dengan aman dan terkendali. (Jon)