Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Guguran Lava Gunung Api Karangetang ke Kali Kahetang meningkat, warga di Dusun Bolo Kelurahan Tarorane Siaga.
Informasi ini disampaikan langsung kepala Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang Yudia Tatipang di Kampung Salili Kecamatan Siau tengah. Selasa (27/06/2023).
“Terjadi luncuran cukup besar pada Senin (26/06/2023) tapi bukan awan panas itu merupakan guguran lava ke kali Kahetang,” kata Tatipang.
“Warga Kelurahan Tarorane khusunya di dusun Bolo harus meningkatkan kewaspadaan,” seru Tatipang
Sesuai data dari Pemerintah Kelurahan Tarorane di Kecamatan Siau Timur, total ada 15 Jiwa dan delapan kepala keluarga yang masuk daerah rawan bencana gunung api Karangetang.
“Kami sudah bertemu dengan BPBD Sitaro dan di imbau supaya seceptnya mereka(Warga Bolo) di bawa ke tempat lebih aman,” ungkap Patris Manderos selaku lurah Tarorane.
Manderos menyampaikan lagi, sejak meningkatnya guguran lava warga di Dusun Bolo sudah melakukan evakuasi mandiri.
“Kalau malam mereka semua akan turun ke rumah kerabat, sedangkan siang hari sejumlah pemuda dan pria lainnya kembali ke rumah,” jelas dia lagi.
“Ini sudah berlangsung hampir sebulan terakhir,” ucapnya menambahkan.
Manderos yang ditemui di tempat kerja mengaku terus berkoordinasi dengan BPBD maupun Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Sitaro terkait dengan bantuan.
“Untuk bantuan masih terus dikomunikasikan tali sudah ada sinyal positif dan tahap pendataan untuk penyaluran,” jelasnya.
Sekedar diketahui Gunung Api Karangetang di Pulau Siau berstatus level tiga atau siaga, dan luncuran lava mengarah ke Kali Kahetang sejauh 1000 – 1750 meter, Ke Kali Batuawang 1000 – 1500 meter dan ke kali Timbelang dan Beha Barat 1000 meter.
Warga juga masih dilarang beraktifitas di radius 2,5 Kilometer dari puncak kawah utara dan selatan serta perluasan sektoral hingg 3,5 km ke arah barat daya dan tenggara. (Frans)